Network
SEPUTARTANGSEL.COM- Polisi akhirnya menetapkan Ferdinand Hutahaean sebagai tersangka dalam kasus ujaran kebencian dan SARA yang membuat kegaduhan.
Politisi Partai Demokrat Roy Suryo menanggapi penahanan Ferdinand Hutahaean oleh Polda Metro Jaya yang diumumkan sejak Senin 10 Januari 2022 malam.
Melalui akunnya @KRMTRoySuryo2 bersyukur terhadap keputusan yang diambil oleh Polisi untuk melakukan penahanan terhadap Ferdinand Hutahaean.
"Alhamdulillah, Setelah sempat beredar Info2 dlm Link Berita, menjelang Tengah malam tadi BrigJend Pol Ahmad Ramadhan memastikan FH akhirnya Ditahan 20 hari kedepan," kata Roy Suryo pada Selasa 11 Januari 2022.
Dalam komentarnya, Roy Suryo juga menambahkan meski telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Polda Metro Jaya, tawarannya untuk membantu perawatan Ferdinand Hutahaean di RSK Puri Nirmala Yogyakarta masih berlaku.
"Tetapi "tawaran perawatan" saya di RSK Puri Nirmala masih berlaku lho, bilamana Ybs mendadak "Mengalami GJ"," ujar Roy Suryo.
Dikatakan Roy Suryo, RSK Puri Nirmala merupakan RS Khusus Jiwa, didirikan sudah sejak 1974 di Jogja oleh Alm Prof Dr dr KPH Soejono, SpS, SpKJ.
"Dulu pernah juga saya tawarkan utk Pengobatan Ahok (saat dia kacau pikirannya) soal Taman BMW vs Kemenpora, Sekarang utk FH, GRATIS, tis," kata Roy Suryo.
Melalui unggahan sebelumnya Roy Suryo juga menjelaskan bahwa dirinya sebagai ketua yayasan menawarkan Ferdinand Hutahaean yang mengaku sedang mengalami sakit saat menuliskan cuitannya di akun media sosialnya yang membuat geger masyarakat dan dunia media sosial.
Baca Juga: Ferdinand Hutahaean Ditahan, Disangka Sebar Kabar Bohong, Bikin Onar dan Langgar UU ITE
"Saya selaku Ketua Yayasan menawarkan secara GRATIS sdr FH utk diperiksa lebih netral & dirawat di RSK Puri Nirmala Jogja.
Ini serius, jadi kalau memang Sakit ya dirawat sampai sembuh, Agar tdk membuat Gaduh Masyarakat," tuturnya lagi.
Tawaran Rpy Suryo dilontarkannya menanggapi pernyataan Ferdinand Hutahaean yang beralasan dirinya sedang down karena sakit yang dideritanya, saat menuliskan di akun twitter yang membuat masyarakat tersinggung.
"Kalimat itu sebagai percakapan imaginer saya untuk diri saya sendiri yang sedang mengalami down karena sakit," ujar Ferdinand Hutahaean. ***
