Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Jadwal Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sampai saat ini belum ditetapkan oleh KPU.
Hal ini mengkhawatirkan banyak pihak, termasuk pakar komunikasi politik, Hendri Satrio yang menyebut dirinya deg-degan menunggu jadwal Pemilu 2024 dari KPU.
Bahkan Hendri Satrio menjelaskan, jika Pemilu tidak tepat waktu, Indonesia akan dipimpin Presiden PLT.
"Kenapa ya, @KPU_ID belum mengumumkan jadwal Pemilu, terutama Pilpres 2024. Deg-degan aku tu ...," ucap Hendri Satrio sebagaimana dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @satriohendri, Jumat 7 Januari 2022.
Hendri Satrio berharap, Pemilu 2024 terutama Pemilihan Presiden (Pilpres) tidak diundur. Jabatan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden hanya sampai 2024. Jika diundur, berarti harus ada pelaksana tugas (Plt) Presiden.
"Semoga nggak ada pergeseran durasi jabatan Presiden-Wakil Presiden. Sebab kalau nggak tepat waktu, bakal diperpanjang," ungkap Hendri Satrio.
Baca Juga: Soal Jadwal Pemilu 2024, Mahfud MD: KPU dan DPR Bisa Buat Usul Juga
"Dipimpin Plt deh. Masa iya Indonesia dipimpin Presiden Plt," sambung Hendri Satrio.
Menurut Netizen, semua sudah diatur oleh pemerintah, termasuk melanggar UUD 1945.
"Tenang, semua bisa diatur ... Sesukanya penguasa. Namanya juga demokrasi ala-ala demokrasi terpimpin," kata @honoriscausal.
"Itu sudah sangat mudah dibaca, ke mana arah Pemerintah sekarang. Selalu dengan mudah dan sering melanggar UUD 1945," ucap @ saidulhudri58.
Baca Juga: Narji Buka Suara Alasan Pilih PKS Bukan Demokrat dan Keyakinannya untuk Pemilu 2024
Berdasarkan penelusuran SeputarTangsel.Com, sampai saat ini memang belum ada kepastian jadwal Pemilu 2024.
Ada dua hal utama yang menyebabkan belum adanya kepastian jadwal Pemilu 2024 tersebut, antara lain belum ada titik temu antara usulan Pemerintah dan KPU. Selain itu, kepastian keberadaan penyelenggara pemilu juga belum ada. ***
