Roy Suryo Kritik Keras Ibu Kota Negara Baru: Miris di Tengah Utang Meroket Tajam, Buat Apa Pembangunan Fisik?

SEPUTARTANGSEL.COM - Pakar telematika Roy Suryo berikan kritik tajam terkait wacana pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur pada 2024 mendatang.

Roy Suryo mengaku bukannya tidak bangga Indonesia memiliki Ibu Kota Negara dengan desain yang mewah, tetapi ia hanya merasa miris.

Pasalnya menurut Roy Suryo, pembangunan Ibu Kota Negara dilakukan di tengah-tengah utang yang meroket tajam dan DKI Jakarta yang semakin terlihat cantik.

Baca Juga: Sebut Pemindahan Ibu Kota Negara Tidak Urgen, Mardani Ali Sera: Negara Tidak Boleh Kalah oleh Para Oligarki

"Bukannya tdk bangga Indonesia punya IKN Baru dgn desain "Mewah" begini,

Namun Miris ditengah2 Hutang Meroket Tajam & Jakarta yg Makin Cantik," kata Roy Suryo, dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @KRMTRoySuryo2 pada Jumat, 7 Januari 2022.

Roy Suryo pun mempertanyakan efisiensi anggaran proyek Ibu Kota Negara baru tersebut.

Politikus Partai Demokrat itu mempertanyakan manfaat pembangunan fisik dalam menyambut era masyarakat 5.0 dan MetaVerse.

Baca Juga: Calon Ibu Kota Baru Dilanda Banjir, Iwan Sumule: Belum Pindah dari DKI, Eh Banjirnya Duluan yang Pindah

"Apalagi kedepan sudah Era Society 5.0, juga MetaVerse, Buat Apa Pembangunan Fisik?

AMBYAR," ujarnya.

Sebelumnya, desain Ibu Kota Negara baru telah dibocorkan oleh penciptanya, I Nyoman Nuarta.

Ia mengungkapkan, desain tersebut sudah selesai dan disetujui oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pertemuan bersama Menteri Sekretariat Negara (Mensesneg) Pratikno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, dan Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti pada Senin, 3 Januari 2022 lalu.***