SEPUTARTANGSEL.COM - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) antusias menyambut rencana pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) dari Jakarta ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (Kaltim).
Bahkan, Sulteng menyatakan siap menjadi penyangga kebutuhan logistik IKN baru tersebut.
Dalam hal ini, komoditi unggulan kopi dan coklat lokal Sulteng siap diekspor antar pulau ke Ibu Kota Negara baru tersebut.
Demikian ditegaskan Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdi Mastura, dalam Bincang Pagi Coklat dan Kopi yang digelar lembaga nirlaba GIZ asal Jerman di halaman Pogombo pada Jum'at, 22 Oktober 2021.
"Dua produk unggulan ini memberikan kontribusi bagi ekonomi daerah," jelasnya, dikutip SeputarTangsel.Com dari Insulteng, portal dalam jaringan Pikiran Rakyat Media Network (PRMN).
Gubernur Sulawesi Tengah Rusdi Mastura memandang coklat dan kopi turut berkontribusi bagi pemulihan ekonomi daerah di tengah pandemi Covid-19.
Baca Juga: Tanggapi Rencana Perpindahan Ibu Kota, Dokter Eva: Ada Apa Sih Kok Ngotot Harus Sekarang?
Tidak hanya kontribusi bagi ekonomi saat pandemi, Rusdi memandang kopi dan coklat perlu diekspor ke Kalimantan.