Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Habib Bahar bin Smith mengaku tidak mau memanggil Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman dengan panggilan ‘Pak Dudung, atau Bapak Dudung.
Habib Bahar lebih memilih memanggilnya langsung dengan sebutan nama, yaitu Dudung.
Hal itu diungkapkan Habib Bahar ketika diundang sebagai bintang tamu dalam kanal YouTube Karni Ilyas Club pada Kamis, 23 Desember 2021.
Baca Juga: Jenderal Dudung Murka, Gelar Habib, Bahar Smith Dicopot, Begini Faktanya
"Mungkin banyak orang bertanya 'kenapa Habib kok tidak memanggil Bapak? Kenapa kok Habib panggil nama?' Mungkin ada pertanyaan seperti itu, banyak," kata Habib Bahar dikutip SeputarTangsel.Com dari kanal YouTube Karni Ilyas Club pada Jumat, 24 Desember 2021.
Habib Bahar beralasan tidak memanggil Dudung dengan menggunakan awalan karena Dudung sering menyebut Habib Rizieq Shihab tanpa panggilan Habib.
"Saya jawab, Dudung pernah memanggil Habib Rizieq dengan sebutan nama, Rizieq," ujar Habib Bahar.
"Kalau Dudung saja yang kapasitasnya bukan ulama tetapi memanggi Habib Rizieq dengan sebutan nama, terus kenapa saya harus menyebutnya dengan sebutan bapak,” sambungnya.
Habib Bahar menilai sikap yang dilakukan oleh Dudung seakan-akan membenci Habib Rizieq.
Tidak hanya itu, banyak pernyataan yang dikeluarkan Jenderal bintang empat itu dinilai oleh Habib Bahar tidak benar.
Hal itu diungkapkan Habib Bahar ketika dirinya menonton televisi di lapas, dia melihat aksi Dudung yang menurunkan baliho FPI dan Habib Rizieq.
Bahkan Habib Bahar mendengar Dudung mengeluarkan pernyataan untuk membubarkan FPI.
"Kemudian, banyaklah daripada pernyataan-pernyataannya yang bagi saya adalah tidak benar, sehingga ketidakbenaran itu harus dilawan karena selama ini banyak yang diam," ucap Habib Bahar.
Di sisi lain, Habib Bahar mengaku dirinya bukan orang yang akan berdiam diri ketika melihat ketidakbenaran.
Hal itu yang membuat dia kerap mengeluarkan pernyataan yang keras dalam ceramahnya.
"Seperti contoh dia mengatakan Tuhan bukan orang Arab. Banyak ulama, kyai, Habaib diam. Sekalipun bersuara hanya lewat tulisan, tapi saya tidak bisa seperti itu karena karakter saya bukan karakter seperti itu," katanya.***
