Habib Bahar bin Smith Ternyata Hanya Suruhan Cendana dan Cikeas untuk Rusuhkan NKRI? Cek Faktanya

- 22 Desember 2021, 15:15 WIB
Habib Bahar bin Smith diisukan hanya suruhan Cendana dan Cikeas untuk merusuhkan NKRI.
Habib Bahar bin Smith diisukan hanya suruhan Cendana dan Cikeas untuk merusuhkan NKRI. /Instagram/@pecintasayyidbahar_official/

SEPUTARTANGSEL.COM - Habib Bahar bin Smith dikenal sebagai pendakwah yang dikenal karena kerap melontarkan pernyataan-pernyataan kontroversial terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Bahkan, terbaru Habib Bahar bin Smith menantang pihak kepolisian untuk kembali menangkapnya usai diduga menghina Jokowi dan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman.

Di tengah kegaduhan yang kerap ditimbulkannya, beredar sebuah isu yang menyebut Habib Bahar bin Smith ternyata suruhan Cendana dan Cikeas untuk merusuhkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Baca Juga: Ramai Desakan Tangkap Habib Bahar bin Smith, Refly Harun: Kenapa Orang Hobi Sekali Mengatakan Ditangkap?

Isu itu menyebut Habib Bahar bin Smith akan sulit ditangkap karena para penegak hukum masih dikuasai oleh kelompok keluarga Cendana dan Cikeas.

Sebagai informasi, istilah Cendana diidentikkan dengan keluarga Presiden kedua RI, Soeharto. Sementara, istilah Cikeas diidentikkan dengan keluarga Presiden keenam RI, Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Isu itu menjadi viral usai sebuah kanal YouTube POLITIK NUSANTARA mengunggah video berjudul 'MENGERIKANNN!! TERNYATA BAHAR HANYA SURUHAN, TOKOH INI BONGKAR KETERLIBATAB CIKEAS DAN CENDANA!!' pada Selasa, 21 Desember 2021.

Dalam thumbnail video, terlihat Habib Bahar bin Smith sedang bertemu dengan SBY dan Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto.

Baca Juga: Habib Bahar Angkat Suara Terkait Pelaporan Dirinya: Ayah Kandung Saya Sendiri Kalau Salah Akan Saya Lawan

Thumbnail video yang mengisukan Habib Bahar bin Smith suruhan Cikeas dan Cendana./Tangkapan layar YouTube POLITIK NUSANTARA/
Thumbnail video yang mengisukan Habib Bahar bin Smith suruhan Cikeas dan Cendana./Tangkapan layar YouTube POLITIK NUSANTARA/


"JADI PION PERUSAK NRKI!! BAHAR SMITH HANYA SURUHAN!! CIKEAS & CENDANA DISEBUT2 SEBAGAI OTAK UTAMA," tulis narasi video itu, dikutip SeputarTangsel.Com dari kanal YouTube POLITIK NUSANTARA, Rabu, 22 Desember 2021.

Namun, setelah ditelusuri oleh SeputarTangsel.Com, isu yang menyebut Habib Bahar bin Smith ternyata suruhan Cendana dan Cikeas untuk merusuhkan NKRI adalah tidak benar atau hoaks.

Faktanya, tidak ada sumber informasi atau bukti yang valid yang menunjukkan adanya keterlibatan Cendana dan Cikeas dengan yang dilakukan oleh Habib Bahar bin Smith.

Adapun isu itu muncul dari cuitan Cendekiawan Muslim Ayang Utriza Yakin melalui akun Twitter @Ayang_Utriza pada Minggu, 19 Desember 2021.

Baca Juga: Tindakan Habib Bahar Potensi Picu Perang Saudara, Ferdinand Hutahaean: Provokasi Orang untuk Lawan Negara

"Tidak akan mungkin ditangkap Tadz Hafidz @Makmun_Rasyid, krn Cendana-Orba-Soeharto, Cikeas, & C.... di belakang dia u/terus merusuh NKRI TNI @Puspen_TNI & POLRI @DivHumas_Polri masih gamang berhadapan dg Cendana-Orba-Soeharto krn jejaring 32 tahun di militer belum redup," tulis Ayang Utriza.

Pernyataan Ayang Utriza itu juga ditanggapi oleh Staf Pribadi SBY, Ossy Dermawan melalui akun Twitter @OssyDermawan pada Senin, 20 Desember 2021 yang menyebut tuduhan tersebut adalah fitnah.

"Yang kamu maksud Cikeas apakah SBY ? Jika benar itu yg kamu maksud, saya tegaskan bahwa fitnahmu keterlaluan. Semoga Allah Swt memaafkan dosamu," tulis Ossy Dermawan.

Selain itu, video yang diunggah itu hanya berisi narasi dari beberapa tokoh seperti Denny Siregar dan Ade Armando.

Baca Juga: Habib Bahar Disebut Mirip Jenderal Soedirman, Diprotes Ferdinand Hutahaean: Melecehkan dan Merendahkan

Isi narasi itu juga hanya pembacaan dari sebuah artikel berjudul 'Sebut Bahar Tak Akan Mungkin Ditangkap, Ayang Utriza: Cendana dan Cikeas di Belakang Dia untuk Terus Merusuh NKRI,' yang diunggah pada Senin, 20 Desember 2021.

Sementara itu, kanal YouTube POLITIK NUSANTARA yang mengunggah video tersebut tidak diketahui secara jelas siapa pemilik dan penanggung jawabnya.

Oleh karena itu, kanal YouTube tersebut bukan sumber berita yang layak dipercaya.

Ironisnya, hingga berita ini ditulis, video hoaks dengan durasi 10 menit 5 detik itu sudah ditonton sebanyak kurang lebih 62 ribu kali.***

Editor: Asep Saripudin


Tags

Terkait

Terkini

x