Ia juga menjelaskan varian Omicron memiliki kemungkinan 70% lebih rendah untuk sakit berat dibandingkan saat gelombang varian Delta
Baca Juga: Kampung Narkoba di Bahari Tanjung Priok Jakarta Disatroni Ratusan Polisi, 27 Orang Diamankan
Dijelaskan pula alasan kemungkinan lebih rendah terhadap risiko rawat inap dan sakit berat akibat varian Omicron diduga karena adanya imunitas tinggi pada populasi di Afsel.
Selain itu, juga diperkirakan karena banyaknya kasus infeksi alami dan adanya reinfeksi.
"Juga karena vaksinasi Covid-19," tutupnya. ***