Australia Tidak Lakukan Lockdown Meskipun ada Ancaman Gelombang Varian Omicron

- 21 Desember 2021, 11:00 WIB
Warga Australia yang memenuhi salah satu pasar meskipun ada gelombang Omicron
Warga Australia yang memenuhi salah satu pasar meskipun ada gelombang Omicron /Dok. Reuters/ Loren Elliott/

SEPUTARTANGSEL.COM - Australia berusaha untuk tidak melakukan lockdown meskipun ada gelombang Omicron di negaranya.

Munculnya varian baru Omicron memaksa banyak negara untuk melakukan lockdown, akan tetapi tidak dengan Australia.

Gelombang Omicron yang menular dengan cepat membuat lonjakan jumlah warga Australia yang terdeteksi.

Baca Juga: Inggris Darurat Covid-19, Varian Omicron Melonjak Naik 10.000 Kasus Dalam 24 Jam

Austalia harus bergerak cepat mengatasi penyebaran Omicron tanpa harus menutup atau memberhentikan kehidupan masyarakat.

Pemerintah Australia mengkhawatirkan jumlah lonjakan selama beberapa hari akibat dari gelombang Omicron.

Dilansir SeputarTangsel.Com dari Reuters, Selasa 21 Desember 2021, Perdana Menteri Australia Scott Morrison mengatakan pada hari Selasa, bahwa infeksi harian di negara itu melonjak ke level tertinggi pandemi baru.

Baca Juga: Stroke dan Gagal Jantung Dikabarkan menjadi Gejala Omicron Akibat Komplikasi dari Obat, Cek Faktanya

“Kita harus melewati tangan berat pemerintah dan kita harus memperlakukan warga Australia seperti orang dewasa,” kata Morrison kepada wartawan.

Scott Morrison mendesak pihak berwenang untuk beralih dari “budaya mandat” dalam hal masker dan aturan jarak sosial.

Halaman:

Editor: Dwi Novianto


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x