SEPUTARTANGSEL.COM - Staf Ahli Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Bidang Hukum, Henry Subiakto menyatakan akan segera mundur dari jabatannya saat ini.
Henry Subiakto mengatakan, dirinya sudah rindu sebagai akademisi yang tidak dibebani dengan sebutan pejabat.
Hal tersebut diungkapkan Henry Subiakto melalui akun Twitter pribadinya @henrysubiakto pada Jumat, 17 Desember 2021.
"Tahun depan saya memutuskan akan berhenti dari jabatan di pemerintah. Saya rindu sbg orang kampus, yg tdk perlu dibebani dg sebutan pejabat dll," kata Henry Subiakto.
Menurut Henry Subiakto, dengan kembali menjadi seorang akademisi, dirinya akan lebih bebas bersuara.
"Saya akan lbh bebas suarakan kecintaan saya pd negeri ini, menggadapi mrk yg perilaku dan ucapannya merugikan bangsa besar ini," ujarnya.
Baca Juga: Haji Lulung Meninggal, Fadli Zon, Hidayat Nur Wahid dan Ferdinand Hutahean Ucapkan Belasungkawa
Pernyataan Henry Subiakto itu pun ditanggapi positif oleh Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon. Ia menyebut keputusan Dosen Universitas Airlangga itu sebagai keputusan yang tepat.
Fadli Zon bahkan menyarankan agar Henry kembali menuntut ilmu dengan berkuliah lagi.
"Keputusan yg tepat, kalau bisa kuliah lagi," tegas Fadli Zon, dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @fadlizon pada Sabtu, 18 Desember 2021.
Sebelumnya, Henry diketahui mengunggah sebuah foto hoaks. Dalam unggahannya tersebut, terlihat seorang anak perempuan sedang tertidur di aspal dan diklaimnya sebagai korban dari perang saudara di Irak.
Akibat unggahannya tersebut, netizen pun mendesak agar kepolisian segera mengusut Henry dengan tuduhn penyebaran hoaks.***