SEPUTARTANGSEL.COM - Politisi Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI sulit diandalkan untuk mewujudkan presidential threshold 0 persen.
Karenanya, Fadli Zon meminta agar masyarakat sipil, pers, hingga mahasiswa untuk bergerak. Hal itu dinilainya lebih efektif untuk mewujudkan perubahan presidential threshold.
Hal tersebut diutarakan langsung oleh Fadli Zon melalui sebuah diskusi virtual pada Minggu, 12 Desember 2021 lalu.
Baca Juga: PDIP Kukuh Pertahankan Presidential Threshold, Refly Harun: Terlalu Lebay
Lebih lanjut, Fadli Zon mengungkapkan bahwa saat ini kekuatan eksekutif terlalu mendominasi di DPR. Menurutnya, hal itu telah melumpuhkan fungsi pengawasan legislatif.
Oleh sebab itu, Fadli Zon mengimbau agar masyarakat bersatu untuk melawan konsolidasi oligarkis dan menghapuskan presidential threshold.
Menanggapi pernyataan Anggota Komisi I DPR RI itu, Pakar hukum tata negara Refly Harun pun turut berkomentar.
Refly Harun mengatakan, Fadli Zon pasti paham agenda tersembunyi dari diterapkannya presidential threshold.