Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Varian baru virus Covid-19, Omicron, diketahui sudah menyebar ke seluruh dunia.
Bahkan, beberapa negara melarang masuknya warga negara dari Afrika Selatan, tempat pertama kali ditemukan pasien Omicron.
Sebagai seorang ahli kesehatan dan spesialis paru-paru, Dokter Eva Sri Diana Chaniago, memberi tanggapan cukup menyejukkan tentang virus Covid-19 Omicron.
Baca Juga: Kasus Omicron Ditemukan di AS, WHO Desak Asia-Pasifik Bersiap-siap
"Omicron ini masih sangat baru, VoC (variant of concern atau virus yang perlu diwaspadai-red) saja baru keluar 24 November 2021," ujar Dokter Eva sebagaimana dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @_Sridiana_3va pada Jumat, 10 Desember 2021.
Menurut Dokter Eva, pengetahuan tentang virus Omicron masih unclear alias belum jelas. Transmisi (penularan), saverity (keamanan), manfaat vaksin, dan lain-lain belum pasti. Semua masih diteliti, karena masih sedikitnya data.
"Sikap bijaksana terhadap penyakit baru adalah hati-hati dan tidak menyepelekan. Selain itu, jangan mudah berteori dan ambil kesimpulan," tegas Dokter Eva.
Baca Juga: Varian Omicron Sudah Masuk Negara Tetangga, dari Singapura, Malaysia, Hingga Australia
Pada akhir cuitannya, Dokter Eva menyampaikan sebuah pepatah yang sudah lama dikenal masyarakat Indonesia, yaitu 'mencegah lebih baik daripada mengobati'.
