SEPUTARTANGSEL.COM - Amerika Serikat (AS) mengonfirmasi masuknya virus Corona jenis baru, Omicron, di lima negara bagian.
Sampai saat ini, setidaknya ada 10 kasus Omicron yang dilaporkan di seluruh AS. New York dan Hawaii menjadi negara bagian keempat dan kelima yang menginformasikan warganya terjangkin varian baru Corona.
Berdasarkan kasus Omicron yang diketahui ada di AS dan kemungkinan terus meningkat, WHO mendesak negara-negara Asia-Pasifik untuk bersiap-siap.
"Pengendalian perbatasan dapat mengulur waktu. Tetapi setiap negara dan komunitas harus bersiap menghadapi lonjakan baru," ujar Takeshi Kasai, Direktur Regional WHO untuk Pasifik barat sebagaimana dilansir SeputarTangsel.Com dari Al Jazeera, Jumat 3 Desember 2021.
"Masyarakat seharusnya tidak hanya mengandalkan perbatasan. Yang paling penting adalah mempersiapkan varian ini dengan potensi penularan yang tinggi. Sejauh ini informasi yang tersedia menunjukkan, bahwa kami tidak perlu mengubah pendekatan," kata Kasai.
Salah seorang pejabat WHO yang tidak disebutkan namanya mengatakan, negara-negara Asia-Pasifik harus meningkatkan kapasitas perawatan kesehatan mereka dan memvaksinasi orang-orang sepenuhnya. Hal ini perlu dilakukan untuk mempersiapkan lonjakan kasus Covid-19.
Baca Juga: Antisipasi Omicron, Hong Kong Larang Masuk Warga Asing dari 13 Negara
Varian baru Omricon yang diketahui penularannya mencapai 500 kali diketahui sudah sampai Asia pekan ini. Sejumlah negara, seperti Australia, Jepan, Korea Selatan, Singapura, Malaysia, dan India melaporkan kasus yang sama. Banyak pemerintahan negara menanggapinya dengan memperketat aturan perjalanan.