Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan masyarakat masih menilai pemberantasan korupsi di Indonesia saat ini belum baik.
Presiden Jokowi mengatakan hal itu dalam peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) di Gedung KPK, Jakarta pada Kamis, 9 Desember 2021.
"Penilaian masyarakat terhadap upaya pemberantasan korupsi masih dinilai belum baik. Kita semua harus sadar mengenai ini," ungkap Presiden Jokowi yang dikutip SeputarTangsel.Com dari Antara pada Kamis, 9 Desember 2021.
Presiden Jokowi mengungkapkan masyarakat mendesak pemberantasan korupsi adalah salah satu hal yang harus diselesaikan.
Baca Juga: Firli Bahuri Ajak Saksikan Acara Puncak Hari Korupsi Sedunia, Netizen Tanyakan HUT Harun Masiku
"Dalam sebuah survei nasional pada November 2021, masyarakat menempatkan pemberantasan korupsi sebagai permasalah kedua yang mendesak untuk diselesaikan," ungkap Presiden Jokowi.
Kemudian Presiden Jokowi mengatakan tiga masalah teratas yang diinginkan masyarakat untuk segera diatasi menurut sebuah survei nasional pada November 2021 itu,
Pertama adalah penciptaan lapangan kerja (37,3 persen), kedua adalah pemberantasan korupsi (15,2 persen), dan ketiga adalah harga kebutuhan pokok mencapai (10,6 persen).
