Munarman Disebut Sudah Baiat ke ISIS, Ferdinand Hutahaean: Harus Dihukum Berat, Rizieq Shihab Harus Ditelusuri

- 9 Desember 2021, 12:04 WIB
Munarman disebut telah berbaiat kepada pimpinan ISIS pada tahun 2014 lalu.
Munarman disebut telah berbaiat kepada pimpinan ISIS pada tahun 2014 lalu. /PMJ news/

SEPUTARTANGSEL.COM - Mantan Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman disebut telah berbaiat ke pimpinan Islamic State of Iraq and Syria (ISI), Abu Bakr Al Baghdadi pada tahun 2014.

Munarman disebut telah berbaiat kepada ISIS dengan mengangkat tangan kanan sambil mengucapkan kalimat baiat berbahasa Arab dan Indonesia saat menghadiri acara yang digelar oleh Forum Aksi Solidaritas Islam di Gedung UIN Syarif Hidayatullah, Ciputat, Tangerang Selatan pada 6 Juni 2014.

Hal itu diungkapkan oleh Jaksa saat membacakan dakwaan terhadap Munarman di Pengadilan Negeri Jakarta Timur pada Rabu, 8 Desember 2021.

Baca Juga: Munarman Terancam Dipenjara Seumur Hidup, Refly Harun: Orang yang Pro Kekuasaan Menari-nari

Menanggapi pembacaan dakwaan terhadap Munarman yang disebut Jaksa telah berbaiat kepada ISIS, mantan Politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menyebut mantan Sekretaris Umum FPI itu sebagai seorang teroris.

Sebutan itu disampaikan oleh Ferdinand Hutahaean melalui cuitan di akun Twitter pribadinya pada Rabu, 8 Desember 2021.

"Teroris..!!" tulis Ferdinand Hutahaean, dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @FerdinandHaean3, Kamis, 9 Desember 2021.

Baca Juga: Panitia Formula E Jakarta Akan Audiensi dengan KPK, Ferdinand Hutahaean: Harus Menolak Upaya Pertemuan Ini

Ferdinand Hutahaean menilai Munarman harus dihukum dengan berat karena telah berbaiat kepada ISIS.

Dia juga menyarankan agar ada penyelidikan dapat dikembangkan terkait kasus baiat Munarman tersebut.

"Munarman harus dihukum berat dan harus dikembangkan penyelidikan atas kasus ini," ucapnya.

Baca Juga: Sidang Munarman Digelar 1 Desember, Refly Harun Bandingkan dengan Para Koruptor

Menurutnya, perlu diselidiki keterlibatan rekan-rekan Munarman dalam kasus baiat kepada ISIS itu.

Dia juga menyebut nama mantan Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab yang harus ditelusuri atas kasus Munarman tersebut.

"Apakah teman2 Munarman juga telah berbauat ke ISIS atau tidak. Termasuk Rizieq Sihab harus ditelusuri," ungkapnya.***

Editor: Asep Saripudin


Tags

Terkait

Terkini

x