Tak hanya korban jiwa, guguran awan panas juga merusak pemukiman warga hingga infrastruktur lainnya yang berada di wilayah Kabupaten Lumajang.
Baca Juga: 9 Mantan Pegawai KPK Tak Lulus TWK Tolak Gabung di ASN Polri, Tata Khoiriyah: Terima Kasih Kapolri
Sampai hari ketiga pasca erupsi, rumah yang terdampak berkisar 2.970 unit, fasilitas pendidikan 38 unit, dan 1 unit jembatan umum yang berada di Desa Curah Kobokan, penghubung antara Lumajang dan Malang putus.
Polda Jawa Timur terus melakukan pengawasan kepada warga terdampak erupsi Gunung Semeru yang hendak menyelamatkan harta bendanya.
Personel dari satuan Brimob Polda Jatim, juga menghimbau warga untuk tetap waspada guna mengantisipasi munculnya erupsi susulan.***