Khofifah Instruksikan para Bupati yang Wilayahnya Terdampak Erupsi Gunung Semeru Saling Berkoordinasi

SEPUTARTANGSEL.COM - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menaruh perhatian khusus kepada daerah Pronojiwo yang aksesnya terputus akibat ambruknya jembatan Gladak Perak menyusul erupsi Gunung Semeru, Sabtu 4 Desember 2021.

Khofifah meminta kepada para bupati terdekat dari lokasi terdampak letusan Gunung Semeru untuk saling berkoordinasi.

Para kepala daerah tersebut diminta segera melakukan penanganan kegawatdaruratan akibat Gunung Semeru meletus.

Baca Juga: Update Korban Erupsi Gunung Semeru: 14 Tewas, 69 Luka Berat, 100 Luka Ringan, 2.970 Rumah Rusak

Hal itu disampaikan Khofifah saat meninjau lokasi di Dusun Kampung Renteng, Desa Sumberwuluh Candipuro pada Minggu, 5 Desember 2021.

"Bupati Malang sudah kirim tim, kami sudah mengkomunikasikan antara Pak Bupati Lumajang, Pak Bupati Malang, Jember ini juga sudah kirim TRC, bagaimana action plan kegawatdaruratan sebaik mungkin," kata Khofifah Indar Parawansa yang dikutip SeputarTangsel.Com dari halaman lumajangkab.go.id pada Minggu.

Orang nomor satu di Jawa Timur itu mengaku, pasokan logistik telah didistribusikan ke posko pengungsian untuk memenuhi kebutuhan para pengungsi.

Baca Juga: Nicho Silalahi Tanggapi Pernyataan Jokowi pada Bencana Semeru: Ah, Bapak Pilih Kasih Terhadap Rakyat Sintang

"Kalau awal kita bawa kids wear, family kit, berbagai kelengkapan kesehatan, pasti sembako, beberapa item di BPBD diidentifikasi standby baik itu di BPBD kabupaten, provinsi maupun BNPB, tadi malam sudah terkirim," ungkap Khofifah Indar Parawansa.