SEPUTARTANGSEL.COM - Erupsi Gunung Semeru di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang di Jawa Timur menimbulkan sejumlah korban.
Sampai tadi malam, tercatat setidaknya seorang meninggal dan puluhan warga dilarikan ke rumah sakit.
Sebagian besar di antaranya mengalami luka bakar ringan hingga sedang akibat terkena abu awan panas (wedus gembel).
Baca Juga: Erupsi Gunung Semeru, BNPB Siapkan 2 Helikopter untuk Evakuasi Warga yang Terjebak
Sementara puluhan korban juga mengalami luka-luka akibat terkena banjir lahar dingin.
Sebagian besar korban tersebut merupakan warga Desa Kamar Kajang, Kecamatan Pronijiwo dan Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro
Kapolres Lumajang, AKBP Eka Yekti Hananto Seno menyampaikan, pihaknya saat ini telah fokus melakukan penanggulangan bersama beberapa instansi terkait lainnya.
“Untuk sementara jumlah pasien ada 35 orang. 11 diantaranya sudah dirujuk ke beberapa rumah sakit di Lumajang, kami berupaya melakukan penanggulangan bencana ini bersama pihak terkait, baik Pemerintah Kabupaten, TNI, BPBD, dan semua Rumah Sakit di Lumajang kami libatkan, termasuk para Relawan ikut serta membantu,” jelasnya pada Sabtu malam, 4 Desember 2021.
Baca Juga: 30.523 Pelanggan PLN di Lumajang Terkena Dampak Langsung Erupsi Gunung Semeru