Update Korban Erupsi Gunung Semeru: 1 Tewas, 35 Luka-luka, 8-10 Perlu Dievakuasi

- 5 Desember 2021, 05:37 WIB
Tim Dokkes Polres Lumajang saat melakukan pwrawatan pada korban erupsi gempa gunung semeru
Tim Dokkes Polres Lumajang saat melakukan pwrawatan pada korban erupsi gempa gunung semeru /Foto: Dok. Polres Lumajang/

Dikutip SeputarTangsel.Com dari Kabar Lumajang, portal berita di jaringan Pikiran Rakyat Media Network (PRMN), AKB Eka Yekti menambahkan, saat ini pihaknya telah mendirikan beberapa lokasi pengungsian darurat di beberapa balai desa yang ada di sekitar area terdampak.

“Untuk posko bencana dan pos pengungsian terdekat, kita pusatkan di lapangan Kamar Kajang, Candipuro. Pengungsian itu melibatkan aparat TNI, Polri, BPBD dan Relawan, kami juga kerahkan petugas medis dari Sidokkes” jelasnya.

Baca Juga: Gunung Semeru Meletus, Gubernur Jatim Khofifah Minta Masyarakat Terdekat Lakukan Evakuasi

Selain itu, pihaknya juga membuka posko kesehatan di lokasi pengungsian dengan melibatkan tim dokkes.

"Di Pengungsian Gunung Sawur dan balai Desa Penanggal Candipuro, Tim Dokkes Polres Lumajang bersama RS. Bhayangkara mulai bekerja. Satu persatu kondisi kesehatan pengungsi mulai diperiksa, kami lakukan pertolongan pertama dengan merawat luka, memberikan obat dan vitamin," pungkasnya.

Baca Juga: Gunung Semeru Meletus, Rumah Satu Dusun Rusak, 1 Meninggal 2 Hilang 8-10 Minta Dievakuasi

Artikel ini telah tayang di Kabar Lumajang dengan judul: "Gunung Semeru Erupsi, Korban Luka-Luka Sementara Ada 35 Orang, 11 Diantaranya Dilarikan ke Rumah Sakit"

Sebelumnya, Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati dalam konferensi pers virtual bersama Kepala BNPB Suharyanto, Sabtu 4 Desember 2021 pukul 20.00 mengungkapkan, setidaknya satu orang warga Lumajang diketahui meninggal dunia.

Dua orang dilaporkan hilang dan 8 lainnya masih terjebak di wilayah berbahaya erupsi Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur, Sabtu 4 Desember 2021.

Diungkapkan, hampir semua rumah di Dusun Curah Kobokan, Desa Supit Urang, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, hancur. *** (Rifqi Danwanus/Kabar Lumajang)

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini