Irjen Napoleon Bonaparte Tak Percaya Munarman Teroris, Syahganda Nainggolan: Dia Ketawa-ketawa Saja

- 2 Desember 2021, 11:04 WIB
Syahganda Nainggolan ungkap Irjen Pol Napoleon Bonaparte tak percaya Munarman dituduh sebagai teroris
Syahganda Nainggolan ungkap Irjen Pol Napoleon Bonaparte tak percaya Munarman dituduh sebagai teroris /Instagram.com/@syahgandanainggolanasli

SEPUTARTANGSEL.COM - Petinggi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), Syahganda Nainggolan berharap para tahanan politik di era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dibebaskan setelah adanya pergantian kekuasaan.

Syahganda Nainggolan mengatakan, para tahanan politik ini cukup dijadikan sebagai tahanan rumah atau tahanan kota.

"Untuk tahanan politik, nanti kalau kekuasaan berganti, saya pingin tahanan-tahanan politik ini kalau ada lagi tahanan politik nanti ke depan, itu nggak usah ditahan lagi, dikasih penjara rumah saja. Tahanan kota saja," kata Syahganda Nainggolan, dikutip SeputarTangsel.Com dari kanal YouTube Refly Harun Official pada Kamis, 2 Desember 2021.

Baca Juga: Sidang Munarman Digelar 1 Desember, Refly Harun Bandingkan dengan Para Koruptor

Lebih lanjut, Syahganda Nainggolan juga membahas terkait dugaan kasus terorisme yang belakangan menjerat sejumlah pihak, salah satunya adalah eks petinggi Front Pembela Islam (FPI), Munarman.

Syahganda Nainggolan memaparkan, kasus terorisme memiliki standar internasional. Ia mengaku kerap kali berdiskusi dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dan Irjen Pol Napoleon Bonaparte terkait hal ini.

"Tapi teroris kan juga ada standar internasional, dalam teroris itu. Saya kan lama berbicara dengan Tito Karnavian, mantan Kepala BNPT, mantan Kepala Polisi. Saya paham lah banyak soal teroris itu, tukar pikiran dengan Tito Karnavian. Jadi, saya ketawa-ketawa saja," ungkapnya.

Baca Juga: Ramai Desakan Agar MUI Dibubarkan, Rocky Gerung Bandingkan dengan Kasus Munarman: Ada Desain Tersembunyi

"Saya dua orang pendiri BNPT tuh teman saya ngobrol. Satu Tito Karnavian, satu lagi namanya si Napoleon Bonaparte. Dia (Napoleon Bonaparte) pendiri Densus 88. Jadi kita waktu Munarman ditangkap, ya saya sama dia ketawa-ketawa saja," lanjutnya.

Halaman:

Editor: Harumbi Prastya Hidayahningrum


Tags

Terkait

Terkini

x