SEPUTARTANGSEL.COM- Pernyataan Ketua PP IMI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengenai Jokowi penentu lokasi balap Formula E dibantah oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi.
Bahkan Prasetyo Edi Marsudi menyebut penyelenggaraan Formula E Jakarta dengan mendompleng nama Jokowi, ngawur dan konyol.
Mohamad Guntur Romli di akunnya @GunRomli juga menyebut sebagai drama penyelenggaraan Formula E di Jakarta.
Drama yang disebut Guntur Romli dengan ditunjuknya Bamsoet sebagai bagian dari pelaksana Formula E Jakarta, membawa nama Jokowi yang kemudian dibantah staf ahli Mensesneg, Faldo Maldini.
Baca Juga: 5 Negara Ini Bisa Turunkan Kasus Covid-19 Secara Signifikan, Termasuk Indonesia? Simak Daftarnya
"Oh Bamsoet ditunjuk Anies Baswedan kemudian bawa2 nama
Jokowi stlah Faldo Maldini dr Setneg bantah, kemudian Anies pura2 bantah, gitu ya dramanya?" cuitan Guntur Romli pada 26 November 2021.
Guntur Romli juga menyebut masuknya IMI dalam pusaran penyelenggaraan Formula E sebagai strategi Anies Baswedan.
Ia menduga strategi memasukkan IMI dalam penyelenggaraan Formula E Jakarta sebagai cara menutupi Anies Baswedan.