SEPUTARTANGSEL.COM - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko meminta agar setiap elemen di pemerintahan tak sibuk berpolitik menjelang tahun 2024.
Moeldoko mengimbau agar seluruh pihak terkait memperkuat komunikasi publik sehubungan dengan Presidensi G20.
Hal ini disampaikan Moeldoko pada forum tematik Bakohumas Menuju Presidensi G20 Indonesia 2022.
Baca Juga: Diusir dari Aksi Kamisan, Moeldoko: Mulai dari Jadi Komandan Kodim Saya Sudah Biasa Hadapi Demo
Selain itu, Moeldoko juga meminta agar setiap elemen pemerintah dapat bersatu untuk menunjukkan kemampuan Indonesia kepada dunia dalam menangani pandemi Covid-19 dan pemulihan krisis.
Moeldoko berharap, Presidensi G20 dapat memengaruhi negara-negara berkembang lainnya di dunia.
Menanggapi hal ini, mantan Sekretaris Kabinet pada Kabinet Indonesia Bersatu II, Dipo Alam justru mempertanyakan sikap mantan Panglima TNI itu.
Baca Juga: Moeldoko Diusir di Aksi Kamisan, Rocky Gerung: Ada Isu Reshuffle, Semua Menteri Buru-buru Tampil
Pasalnya, belakangan Moeldoko diketahui terlibat dalam gerakan pengambilalihan paksa kepemimpinan Partai Demokrat.
"Nah!!...siapa elemen pemerintah yg sibuk berpolitik?....dalam selimut??" kata Dipo Alam, dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @dipoalam49 pada Selasa, 23 November 2021.
Dipo Alam bahkan menyinggung Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD tentang microfon.
Meski begitu, Dipo Alam tidak menjelaskan apa yang dimaksud dengan microfon tersebut.
"Mana mik..mana mik...? @mohmahfudmd," ujarnya.***