Network
SEPUTARTANGSEL.COM- Tuduhan pelecehan seksual yang dilakukan seorang Guru Besar di Universitas Indonesia (UI) sepertinya sudah berlangsung lama.
Hal itu diketahui dari unggahan pemilik akun Ibnu Tasrip al-Wibuwi
@IbnuTasrip.
Dalam unggahannya ia mengungkapkan beberapa hal, di antaranya kasus kekerasan di kampus oleh guru besar UI, cuma jadi gosip selama bertahun2, bakalan dispill semuanya satu2 oleh satgas, dan adanya permendikbudristek 30.
"Kasus ini akan menjadi bukti apakah permendikbudristek akan dijalankan dengan baik sehingga bisa menciptakan lingkungan kampus yg aman terhadap kekerasan seksual," cuitan @IbnuTasrip pada 21 November 2021.
Cuitan tersebut mendapat tanggapan dari sejarawan JJ Rizal yang juga alumnus kampus tersebut.
Melalui akunnya @JJ Rizal mengungkapkan reaksi singkatnya,
"Wow kaget betul," komentar JJ Rizal pada 12 November 2021.
Komentar singkat JJ Rizal mendapat komentar netizen hingga terungkap bahwa kasus tersebut telah lama menjadi pembicaraan di kalangan mahasiswa.
"Nongol juga beritanya setelah belasan-puluhan tahun cuma jadi omongan bareng teman sejurusan/angkatan," komentar @dewikoma.
"Kemarin ketemu temen yang aktif di satgas pelecehan seksual UI, mereka bakal spill satu-satu kasus yang gak akan kalian duga. Bakal boom katanya," ungkap pemilik @hanimyusnia.
Baca Juga: Ramai Kasus Arteria Dahlan, Ini Hukum Karma dalam Islam Menurut Buya Yahya
"Please bgtlah itu FIB, mual banget denger dosen laki ngomongin consent pdhl track cabulnya di lingkungan kampus ga karuan bgt," komentar @_devalo.
"Jadi ini dosen gue dan... emang agak genit(?) dan bercanda dengan terbuka si tapi ya udah 70 tahun jadi ya mikir nilai sosialnya beda. Ini ga bela ya...," komentar @PRA7ENTA. ***
