UNRI Bentuk Tim Pencari Fakta Independen Kasus Dugaan Pelecehan Seksual, Khawatir Rating Kampus Terdampak

- 8 November 2021, 22:27 WIB
Mahasiswa UNRI saat aksi unjuk rasa menuntut keadilan atas dugaan pelecehan seksual terhadap seorang mahasiswi UNRI. Terduga pelaku, Dekan FISIP UNRI justru melaporkan korban ke Polda Riau. UNRI membentuk Tim Pencari Fakta Independen.
Mahasiswa UNRI saat aksi unjuk rasa menuntut keadilan atas dugaan pelecehan seksual terhadap seorang mahasiswi UNRI. Terduga pelaku, Dekan FISIP UNRI justru melaporkan korban ke Polda Riau. UNRI membentuk Tim Pencari Fakta Independen. /Foto: haluanriau.co/HRC/

SEPUTARTANGSEL.COM - Viral kasus dugaan pelecehan seksual oleh Dekan Fisip Universitas Riau (UNRI) terhadap mahasiswi bimbingan skripsinya belum menemukan titik terang.

Kasus bermula dari pengakuan seorang mahasiswi melalui unggahan video di Istagram @komahi_ur.

Tak ingin nama baik kampus ternodai, pihak UNRI pun membentuk Tim Pencari Fakta guna membongkar tuntas kasus dugaan pelecehan seksual itu.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Curhatan Istri Dekan UNRI Soal Pelecehan Seksual Hingga Isu Tommy Soeharto Sponsor Reuni 212

Wakil Rektor II Unri, Prof Sujianto mengungkapkan, Tim Pencari Fakta dibentuk untuk menindaklanjuti pengakuan yang viral dari mahasiswi tersebut.

"Alhamdulillah, tim pencari faktanya kami sudah bentuk dengan arahan pimpinan," ungkap Sujianto, Jumat, 5 November 2021, dikutip SeputarTangsel.Com dari Realita Riau, portal di dalam jaringan Pikiran Rakyat Media Network (PRMN), Minggu.

Ia juga mengatakan bahwa Tim Pencari Fakta ini nantinya akan diketuai oleh seorang yang independen.

Baca Juga: Suaminya Viral Diduga Melecehkan Mahasiswi Bimbingan Skripsi, Istri Dekan Fisip UNRI Curhat di Facebook

Sujianto juga melanjutkan, pihaknya tidak ingin melibatkan unsur senat dan pimpinan kampus tergabung dalam Tim Pencari Fakta.

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x