Densus 88 Tangkap Terduga Teroris, Farid Gaban: Reputasi Polisi Selalu Bangkit Setelahnya

- 17 November 2021, 11:57 WIB
Farid Gaban mengatakan, reputasi polisi selalu naik setelah tangkap terduga teroris
Farid Gaban mengatakan, reputasi polisi selalu naik setelah tangkap terduga teroris /Foto: Instagram @farid.gaban///

SEPUTARTANGSEL.COM - Reputasi polisi menjadi sorotan dua bulan terakhir. Banyak oknum yang dinilai menyalahgunakan jabatan dan berlaku tidak adil kepada rakyat.

Namun, sejak Densus 88 Antiteror menangkap tiga orang pelaku diduga teroris pada Selasa 16 November 2021, reputasinya naik kembali. Banyak netizen memuji kinerja Polisi, khususnya Densus 88.

Hal tersebut menjadi perhatian wartawan senior, Farid Gaban. Menurutnya, reputasi Polisi selalu bangkit kembali setelah menangkap terduga teroris.

Baca Juga: Seorang Pengurus MUI Pusat Ditangkap Densus 88 Antiteror di Bekasi

"Tiap hari di Twitter ini ada share berita tentang perilaku buruk polisi. Reputasi polisi kemudian merosot," ujar Farid Gaban sebagaimana dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @faridgaban, Rabu 17 November 2021.

"Tapi selalu reputasinya bangkit kembali setelah polisi menangkap 'terduga teroris'. Mantap, Pak Polisi!" sambung Farid Gaban.

Farid Gaban tidak menyebutkan kata rekayasa dala cuitannya, tetapi netizen menangkap kemungkinan hal tersebut ada yang membuatnya. 

"Jungkat-jungkit hijau merah. Pola dari tahun 70an. Dibuat seolah-olah ada konflik abadi hijau-merah. Yang perlu diperhatikan mestinya di tengah," ujar @Nephilaxmus.

Baca Juga: MUI Terindikasi Teroris, HIlmi Firdausi: Buktikan Saja Secara Hukum

Bahkan, @LoveOfSpeechz menyebutkan, terorisme sebagai pengalihan isu, sesuai pernyataan politisi senior PDIP yang videonya diunggah pula di kolom komentar.

"Persis banget mas Farid dengan analisa politisi senior PDIP, Bapak @pramonoanung, Sekretaris Kabinet Pak Jokowi yang mengatakan, bahwa terorisme itu mungkin untuk pengalihan isu yang memporak porandakan reputasi sebuah pemerintahan atau institusi," ujar @LoveOfSpeechz.

Seperti diketahui, rapor Polisi selama dua bulan terakhir memang merah dan menjadi kecaman di ruang publik, dari yang berbau politik hingga arogansi.

Kasus yang menjadi sorotan, antara lain penangkapan warga yang membentang poster protes Presiden Jokowi di Blitar, dihentikannya kasus kekerasan seksual di Luwu Timur, mahasiswa dibanting polisi saat berdemo, penghapusan mural, hingga oknum polisi yang berbuat tidak senonoh kepada istri pelaku kejahatan.

Baca Juga: Densus 88 Sita 400 Kotak Amal Usai Tangkap Teroris di Lampung, Zara Zettira: Isinya Nggak Kan?

Hari ini, Rabu 17 November 2021, rapor merah langsung hilang. Netizen memuji keberhasilan Densus 88 Antiteror yang menangkap 3 orang terduga teroris.

Mereka yang tertangkap, yakni Ahmad Zain An-Najah (anggota komisi MUI), Ustadz Farid Ahmad Okbah (Ketua Umum Partai Dakwah Rakyat Indonesia, dan Ustadz Anung Al Hamat (anggota pengawas Perisai Nusantara Esa).

Ketiganya ditangkap, karena diduga terlibat dengan jaringan teroris Jamaah Islamiyah. ***

Editor: Tining Syamsuriah


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah