Densus 88 Sita 400 Kotak Amal Usai Tangkap Teroris di Lampung, Zara Zettira: Isinya Nggak Kan?

- 6 November 2021, 09:59 WIB
Foto ilustrasi Tim Densus 88 Antiteror Polri dalam tugasnya.
Foto ilustrasi Tim Densus 88 Antiteror Polri dalam tugasnya. /PMJ News

SEPUTARTANGSEL.COM - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menyita sebanyak 400 kotak amal Lembaga Amil Zakat Baitul Maal Abdurahman bin Auf (LAZ BM ABA) milik organisasi Jamaah Islamiyah (JI) di Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung.

Penyitaan ratusan kotak amal itu dilakukan oleh Densus 88 usai menangkap terduga teroris berinisial DW di wilayah Lampung pada Selasa, 2 November 2021.

Disitanya ratusan kotak amal itu ditanggapi oleh Pegiat Media Sosial (medsos) Zara Zettira.

Baca Juga: Minta Densus 88 Dibubarkan, Kompolnas Sebut Fadli Zon Dukung Narasi Kelompok Terorisme dan Radikal

Zara Zettira mengucapkan rasa syukur atas penyitaan kotak amal dari penangkapan teroris di Lampung itu.

"Alhamdulilah," tulis Zara Zettira, dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @zarazettirazr, Sabtu, 6 November 2021.

Sambil menyindir, dia memastikan pihak Densus 88 hanya menyita kotak amal dan tidak mengambil isi dari kotak amal tersebut.

"Cuma kotaknya aja kan yg disita? Isinya nggak kan?" sindirnya.

Baca Juga: Setelah Munarman, 3 Eks Petinggi FPI Lainnya Juga Ditangkap Tim Densus 88 Terkait Kasus Terorisme

Sebelumnya, penyitaan 400 kotak amal milik LAZ BM ABA dilakukan pada Rabu, 3 November 2021.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan pada Kamis, 4 November 2021.

"Tim Densus 88 dibantu Polda Lampung dan personel dari Polres Pringsewu, telah berhasil melakukan penyitaan kurang lebih 400 kotak amal," ungkap Ramadhan, dikutip SeputarTangsel.Com dari Antara, Sabtu, 6 November 2021.

Sebagai informasi, Densus 88 juga telah menyita sebanyak 791 kotak amal di wilayah Lampung di tempat penangkapan terduga teroris berinisial DW pada Selasa, 2 November 2021.

Baca Juga: Karena Canon, Zara Zetira: Berawal Cinta Anjing Berakhir Membenci Manusia, Jahat

DW dan dua tersangka lainnya yang diduga teroris dan telah tertangkap lebih dulu, yaitu SU, dan S, merupakan pengurus yayasan amal LAZ BM ABA Lampung.

Yayasan tersebut disinyalir digunakan untuk menggalang dana pengkaderan JI. Ramadhan mengatakan pihaknya masih mendalami dan menelusuri aset-aset para tersangka yang digunakan untuk penggalangan dana di JI.***

Editor: Asep Saripudin


Tags

Terkait

Terkini

x