Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Pemerintah Jepang berencana untuk memberlakukan kebijakan penyediaan tes PCR dan Antigen gratis bagi orang tanpa gejala (OTG) Covid-19.
Kebijakan tes PCR dan Antigen gratis bagi OTG itu dilakukan oleh Pemerintah Jepang untuk mengantisipasi kemungkinan gelombang keenam Covid-19 di negara tersebut.
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti turut menyoroti kebijakan tes PCR dan Antigen gratis bagi OTG di Jepang.
Baca Juga: Jepang Temukan Banyak Vaksin Moderna Terkontaminasi, Alvin Lie Ingatkan Kemenkes: Jangan Tunggu Jatuh Korban
Susi Pudjiastuti mengandaikan kebijakan yang dilakukan oleh Jepang tersebut dapat dilakukan oleh Pemerintah Indonesia untuk memberlakukan tes PCR dan Antigen gratis.
"Andai pemerintah Indonesia bisa melakukan hal yg sama," tulis Susi Pudjiastuti, dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @susipudjiastuti, Selasa, 9 November 2021.
Sebagai informasi, Dilansir SeputarTangsel.Com dari Nikkei Asia pada Selasa, 9 November 2021, kebijakan tes PCR dan Antigen gratis merupakan upaya dari Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida agar Negeri Matahari Terbit itu siap bila kemungkinan muncul gelombang keenam Covid-19.
Baca Juga: Rencana PCR Kembali Diwajibkan, Said Didu: Berhentilah Bodohi Rakyat
Pemerintahan Kishida belum dapat memastikan tes PCR dan Antigen gratis bagi OTG akan dimulai.
Namun, pihaknya saat ini masih dalam penyusunan garis besar program tersebut yang kemungkinan akan selesai pekan ini.
Setelah peluncuran program vaksinasi, jumlah orang dengan gejala ringan meningkat di Jepang.
Baca Juga: Soroti Wacana Wajib PCR di Semua Moda Transportasi, Susi Pudjiastuti: Bisakah Harganya Seperti India?
Bahkan, saat gelombang kelima Covid-19 menerkam Jepang, jumlah orang tanpa gejala dan gejala ringan melonjak tinggi.
Oleh karena itu, Pemerintah Jepang akan memberlakukan kebijakan tes PCR dan Antigen gratis dengan harapan dapat mendeteksi kasus positif lebih dini.
Pemerintah Jepang juga berencana untuk memberikan tes PCR dan Antigen gratis bagi orang yang tidak dapat menerima vaksin karena alergi atau alasan lainnya.***
