SEPUTARTANGSEL.COM- Sidang Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang digelar untuk mengesahkan pencalonan Jendral TNI Andika Perkasa sebagai Panglima TNI menggantikan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto pada 8 November 2021 berbuntut.
Pasalnya saat Ketua DPR Puan Maharani menutup sidang, tak menggubris interupsi yang berkali-kali disuarakan seorang anggota DPR.
Pada unggahan media sosial DPP PKS @PKSejahtera video saat sidang Paripurna DPR RI mengagendakan 'Laporan Komisi I DPR RI terhadap Hasil Uji Kelayakan Calon Panglima TNI' Puan Maharani menutup sidang, ada suara; "Interupsi Pimpinan, Interupsi Pimpinan."
Tetapi Puan terus saja membaca teks penutupan sidang tanpa menggubris suara interupsi.
Baca Juga: Overthinking atau Bijaksana? Tes Kepribadian Anda Lewat Pilihan Warna Favorit
Setelah berkali-kali interupsi tak digubris anggota FPKS yang diketahui adalah Fahmy Alaydroes bersuara, "Gimana mau jadi Capres," emosinya.
Melanjutkan protesnya, Fraksi PKS kemudian mengunggah melalui media sosialnya @PKSejahtera dan mencuitkan,
"Bu Ketua, ada yang interupsi tuh"
Dijelaskan oleh @PKSejahtera yang melakukan interupsi adalah Fahmy Alaydroesm dari PKS.