Dukung Andika Perkasa Jadi Panglima TNI, Bamsoet Sebut Prestasi dan Rekam Jejak yang Tak Perlu Diragukan Lagi

- 4 November 2021, 12:10 WIB
Foto bersama Ketua MPR Bamsoet bersama KSAD Andika Perkasa
Foto bersama Ketua MPR Bamsoet bersama KSAD Andika Perkasa /Foto: Instagram bambang.soesatyo/

SEPUTARTANGSEL.COM - Langkah Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jendral Andika Perkasa menggantikan jabatan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto yang akan pensiun pada 8 November 2021 makin mulus. Berbagai dukungan dari pejabat pemerintahan pun mulai berdatangan pada Jendral bintang empat ini.

Salah satu dukungan kuat berasal dari Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR RI) Bambang Soesatyo (Bamsoet) yang secara tegas mendukung usulan Presiden Joko Widodo menunjuk menantu Mantan Kepala Badan Intelijen Negara Hendro Priyono ini.

Bambang mengatakan, prestasi dan rekam jejak Jenderal Andika Perkasa tidak perlu diragukan karena Andika meraih Bintang Kartika Eka Paksi, tanda kehormatan yang dikeluarkan oleh TNI Angkatan Darat untuk anggota korpsnya di bidang militer yang telah menunjukkan kemampuan, kebijaksanaan dan jasa-jasa luar biasa melebihi panggilan kewajiban tanpa merugikan tugas pokok.

Baca Juga: Kembangkan Sirkuit Sentul, Tommy Soeharto Bertandang ke Bamsoet, Netizen: Suruh Bayar Utang

Selain itu, Andika juga meraih Bintang Yudha Dharma yakni sebuah tanda kehormatan yang dikeluarkan oleh angkatan bersenjata yaitu Kapolri dan Tentara Nasional Indonesia secara bersama. 

"Sebagai perwira lulusan Akademi Militer 1987, Jenderal Andika Perkasa sangat berpengalaman dalam Infanteri (Kopassus). Bahkan ia mengawali kariernya sebagai perwira pertama infanteri di jajaran korps baret merah (Kopassus) Grup 2 /Para Komando dan Satuan-81 /Penanggulangan Teror (Gultor) Kopassus selama 12 tahun," ujar Bamsoet dikutip dari akun Instagram resminya @bambang.soesatyo, Rabu 3 November 2021.

Ketua DPR RI ke-20 ini menilai, alasan lain Andika pantas menduduki jabatan Panglima TNI karena pernah menduduki jabatan strategis yaitu Panglima Komando Strategis Angkatan Darat ke-39 (23 Juli 2018-22 November 2018), Komandan Kodiklat TNI AD (4 Januari 2018- 23 Juli 2018). 

Baca Juga: Menkopolhukam Mahfud MD Terdepak, Jokowi Gantikan dengan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto? Begini Faktanya

Bahkan, Andika pernah menjabat Komandan Pasukan Pengamanan Presiden pada tahun 2014 dan Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XII/Tanjungpura (2016).

Halaman:

Editor: Tining Syamsuriah


Tags

Terkait

Terkini

x