Bantah Bisnis PCR Tapi Kekayaan Pejabat Bertambah, Rocky Gerung: Karena Mereka Bedebah, Makelar

- 7 November 2021, 18:51 WIB
Pengamat politik Rocky Gerung menyebut para pejabat bertambah kekayaannya selama pandemi tetapi membantah terlibat bisnis PCR sebagai makelar bedebah.
Pengamat politik Rocky Gerung menyebut para pejabat bertambah kekayaannya selama pandemi tetapi membantah terlibat bisnis PCR sebagai makelar bedebah. /Foto: Instagram/@rockygerung.ofc/

Tak tanggung-tanggung, Rocky Gerung bahkan menyebut para pejabat negara yang menjalankan bisnis PCR ini dengan julukan ‘bedebah’.

Bukan tanpa alasan, hal ini karena para pejabat negara ini terus menerus ngeyel dan tidak mengakui bahwa dirinya terlibat dalam bisnis tes PCR.

“Saya kira nanti 2 jam lagi harus disebut para bedebah, karena terus menerus ngeyel dan menganggap bahwa mereka tidak melakukan kecurangan,” ujar Rocky Gerung.

“Padahal dari segi akuntansi lembaga-lembaga mereka yang dapat misi itu udah terlihat itu cari untung,” tambahnya.

Baca Juga: Bantah Ambil Keuntungan dari Tes PCR, Luhut: PT GSI Adalah Kewirausahaan Sosial, Bukan Untuk Cari Profit

Rocky Gerung juga menyebut bahwa keterlibatan para pejabat negara dengan bisnis PCR ini dikendalikan oleh sosok ‘makelar’ lain yang sejak awal tak jujur bahwa Covid-19 ini adalah sebuah bisnis.

Ia juga menyinggung terkait Undang-undang Covid. Menurut Rocky Gerung, Undang-undang Covid ini memang sengaja dibuat untuk menjalankan bisnis.

“Jadi kalau kita buka Undang-undang Covid itu ada upaya untuk menghalangi demokrasi, dan upaya memperkaya pejabat, dan itu sudah dibuktikan dalam statistik,” paparnya.

Baca Juga: Luhut Tegaskan Tak Ambil Untung Bisnis PCR, Nicho Silalahi: Jujur Benar

Artikel ini telah tayang di Kabar Besuki dengan judul: "Sentil Permainan Bisnis PCR Para Menteri, Rocky Gerung: Negeri Ini Dikendalikan Para Makelar"

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x