Menko Marves Luhut Diduga Terlibat Bisnis Tes PCR, Yan Harahap: Penguasa Merangkap Pengusaha

- 3 November 2021, 16:49 WIB
Foto Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan. Politisi Partai Demokrat Yan Harahap menyoroti terkait isu Luhut yang diduga terlibat dalam permainan bisnis tes PCR.
Foto Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan. Politisi Partai Demokrat Yan Harahap menyoroti terkait isu Luhut yang diduga terlibat dalam permainan bisnis tes PCR. /Instagram @luhut.pandjaitan/

SEPUTARTANGSEL.COM - Nama Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan tengah santer diperbincangkan publik.

Pasalnya, Luhut diduga ikut terlibat dalam bisnis tes polymerase chain reaction (PCR) yang sangat dibutuhkan saat pandemi.

Tudingan tersebut berawal adanya dua perusahaan yang terafilisiasi dengan koordinator PPKM Darurat Jawa-Bali itu yang ikut mengantongi saham di Genomik Solidaritas Indonesia (GSI), yaitu PT Toba Sejahtera dan PT Toba Bumi Energi.

Menanggapi tudingan Luhut ikut bermain dalam bisnis PCR itu Politisi Partai Demokrat Yan Harahap melalui cuitan akun Twitter pribadinya @YanHarahap pada Rabu, 3 November 2021 ikut bersuara.

Baca Juga: Unggah Video Jokowi di Osaka Summit 2019, Roy Suryo: Sudah Jelas-jelas Begini Masih Ngeyel

Dalam cuitannya, Yan Harahap menyindir Luhut yang diduga telah meraup keuntungan besar dari permainan bisnis tes PCR di atas penderitaan rakyat.

"Meraup untung besar di atas ‘derita rakyat’. Nikmat kah?" sindir Yan Harahap, seperti dikutip SeputarTangsel.Com dari cuitan akun Twitter pribadinya.

Yan Harahap juga melabeli Luhut sebagai 'Pengpeng'  yakni seorang penguasa yang juga merangkap sebagai pengusaha bisnis PCR.

"Hebat ya ini yang dinamakan PengPeng, Penguasa merangkap pengusaha!" ujar Deputi Strategi dan Kebijakan Balitang DPP Partai Demokrat itu.

Baca Juga: Cerita Fahri Hamzah Ditanya Presiden Jokowi: Mas, Kenapa Sekarang Oposisinya Lemah?

Halaman:

Editor: Tining Syamsuriah


Tags

Terkait

Terkini

x