Bantah Ambil Keuntungan dari Tes PCR, Luhut: PT GSI Adalah Kewirausahaan Sosial, Bukan Untuk Cari Profit

- 5 November 2021, 22:10 WIB
Luhut Binsar Pandjaitan membantah bahwa dirinya menerima keuntungan dari pengadaan tes PCR oleh PT Genomik Solidaritas Indonesia (GSI) dalam bentuk deviden atau bentuk lainnya.
Luhut Binsar Pandjaitan membantah bahwa dirinya menerima keuntungan dari pengadaan tes PCR oleh PT Genomik Solidaritas Indonesia (GSI) dalam bentuk deviden atau bentuk lainnya. /Foto: Instagram @luhut.pandjaitan /

SEPUTARTANGSEL.COM - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan membantah bahwa dirinya terlibat dalam pengambilan keuntungan tes Polymerase Chain Reaction (PCR).

Tudingan Luhut mendapatkan keuntungan dari tes PCR tersebut lantaran salah satu perusahaan miliknya, yaitu PT Genomik Solidaritas Indonesia (GSI) disebut dalam sebuah dokumen terlibat dalam pengadaan jasa tes PCR.

Tak cukup membantah lewat juru bicara, Luhut Binsar Pandjaitan pun menyampaikan sendiri bantahannya melalui unggahan Instagram Story pada Kamis, 4 November 2021.

Baca Juga: Luhut Tegaskan Tak Ambil Untung Bisnis PCR, Nicho Silalahi: Jujur Benar

Klarifikasi dari Luhut tersebut menegaskan bahwa dirinya tak pernah mengambil keuntungan sama sekali dari bisnis PCR tersebut.

"Saya ingin menegaskan beberapa hal lewat tulisan ini. Pertama saya tidak pernah mengambil sedikit pun keuntungan pribadi dari bisnis yang dijalankan PT Genomik Solidaritas Indonesia," ungkap Luhut Pandjaitan yang dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Instagram @luhut.pandjaitan pada Kamis, 4 November 2021.

Luhut mengatakan bahwa berdirinya PT Genomik Solidaritas Indonesia (GSI) didasarkan karena Indonesia terkendala dalam penyediaan tes untuk masyarakat pada kondisi pandemi Covid-19 pada tahun lalu.

Baca Juga: Luhut dan Erick Thohir Terseret Bisnis Tes PCR, Refrizal: Mundurlah Bila Kau Masih Ada Etika

"Sama-sama kita tahu, pada masa awal pandemi tahun lalu, Indonesia masih terkendala dalam hal penyediaan tes Covid-19 untuk masyarakat," ungkap Luhut Pandjaitan.

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x