Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya Bakar tengah menjadi sorotan publik di media sosial.
Pasalnya, Siti Nurbaya Bakar mengeluarkan pernyataan kontroversial mengenai deforestasi yang tetap dapat dilakukan dengan dalih pembangunan.
Pernyataan Menteri LHK itu mendapat kecaman dari publik, salah satunya dari Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah, Berlian Idriansyah Idris.
Baca Juga: Siti Nurbaya Bakar Sebut Pembangunan di Era Jokowi Tak Boleh Setop Atas Nama Deforestasi, Menteri LHK Trending
Dengan nada menyindir, Dokter Belian Idris menyematkan Siti Nurbaya Bakar sebagai 'Menteri Lingkungan Hidup Terbalik'.
"Menteri Lingkungan Hidup terbalik," tulis Dokter Berlian Idris, dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @berlianidris, Kamis, 4 November 2021.
Dalam cuitan lainnya, Dokter Berlian Idris membandingkan pernyataan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Siti Nurbaya Bakar.
Jokowi diketahui menyatakan akan mengakhiri deforestasi bersama dengan seratus pemimpin dunia pada tahun 2030.
Baca Juga: Menteri LHK Siti Nurbaya Banjir Kecaman Setelah Unggah Soal Zero Deforestasi di Indonesia
Dokter Berlian Idris pernah menyatakan Jokowi pasti akan merealisasikan janji mengakhiri deforestasi.
"Kalau Pakde yang berjanji, pasti akan terealisasi," ucapnya dengan nada satire.
Belum lama dia mempercayai Jokowi, tapi justru Siti Nurbaya Bakar yang merupakan Menteri LHK malah mendukung deforestasi dengan dalih pembangunan.
Dokter Berlian Idris pun mengatakan upaya Jokowi akan mengakhiri deforestasi terbukti dengan pernyataan dari Siti Nurbaya Bakar.
Baca Juga: Menteri LHK Sebut Pembangunan di Era Jokowi Tak Boleh Berhenti Atas Nama Deforestasi, Cipta Panca: Ngeri
"Terbukti lagi," sindirnya.
Sebelumnya, Siti Nurbaya Bakar mengatakan pembangunan besar-besaran di era Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak boleh berhenti atas nama emisi karbon atau deforestasi.
Menteri LHK itu juga mengungkapkan FoLU net carbon sink 2030 tidak boleh diartikan sebagai zero deforestation.
Hal tersebut disampaikan oleh Siti Nurbaya Bakar saat memenuhi undangan Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) di Universitas Glasgow, Skotlandia, pada Selasa, 2 November 2021.
"Pembangunan besar-besaran era Presiden Jokowi tidak boleh berhenti atas nama emisi karbon atau atas nama deforestasi," tulis Siti, dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @SitiNurbayaLHK, Kamis, 4 November 2021.***
