Network
SEPUTARTANGSEL.COM- Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar menuai protes dari tokoh dan aktivis lingkungan hidup di Indonesia setelah mengunggah tentang zero deforestasi.
Zero deforestasi merupakan kebijakan yang disepakati di ajang KTT COP26 yang digelar di Glasgow yang juga dihadiri Presiden Jokowi.
Dalam unggahan Siti Nurbaya Bakar di akunnya @SitiNurbayaLHK secara terbuka mengakui
"Pembangunan besar-besaran era Presiden Jokowi tidak boleh berhenti atas nama emisi karbon atau atas nama deforestasi," cuitan Siti Nurbaya pada 3 November 2021.
Baca Juga: Aturan Perjalanan Pandemi Covid-19 Sering Berubah, Susi Pudjiastuti: Ini yang Sangat Menakutkan
Ia beralasan menghentikan pembangunan atas nama zero deforestation sama dengan melawan mandat UUD 1945 untuk values and goals establishment, membangun sasaran nasional untuk kesejahteraan rakyat secara sosial dan ekonomi.
Pernyataan Siti Nurbaya tersebut langsung mendapat tanggapan dari para aktivis lingkungan hidup Tanah Air.
WALHI melalui akunnya @walhinasional langsung mengomentari cuitan Siti Nurbaya.
"Ini gimana ya, Menteri Lingkungan Hidup tapi kok malah Pro banget sama pembangunan skala besar yg jelas2 berpotensi merusak lingkungan hidup sebuah kementerian yg harusnya menjadi pelindung kan @KementerianLHK. Dunia sedang krisis iklim itu udah di depan mata," protes WALHI pada cuitan Siti Nurbaya.
