Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya Bakar menjadi trending topic di Twitter sejak Kamis, 4 November 2021 pagi.
Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar menjadi trending usai membuat pernyataan yang mengatakan pembangunan besar-besaran di era Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak boleh berhenti atas nama emisi karbon atau deforestasi.
Menteri LHK itu juga mengungkapkan FoLU net carbon sink 2030 tidak boleh diartikan sebagai zero deforestation (nol deforestasi).
Baca Juga: Menteri LHK Sebut Pembangunan di Era Jokowi Tak Boleh Berhenti Atas Nama Deforestasi, Cipta Panca: Ngeri
Hal tersebut disampaikan oleh Siti Nurbaya Bakar saat memenuhi undangan Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) di Universitas Glasgow, Skotlandia, pada Selasa, 2 November 2021.
"Pembangunan besar-besaran era Presiden Jokowi tidak boleh berhenti atas nama emisi karbon atau atas nama deforestasi," tulis Siti Nurbaya Bakar, dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @SitiNurbayaLHK, Kamis, 4 November 2021.
Pernyataan Siti Nurbaya Bakar itu mendapat kritik dari netizen di media sosial, khususnya di Twitter.
Baca Juga: DPR Desak Menteri LHK Tumpas Penebang Liar yang Sebabkan Banjir Bandang di Parapat
Tidak sedikit netizen yang mengaku heran dengan seorang menteri yang bertanggung jawab terhadap lingkungan hidup dan kehutanan di Indonesia, namun justru mendukung deforestasi dengan dalih pembangunan.
"Menteri lingkungan hidup tpi membunuh lingkungan," tulis akun @frhnkid.
"haaa? MENTERI LINGKUNGAN HIDUP dan kehutanan pro emisi karbon & deforestasi?" tulis akun @dutadaru.
Baca Juga: Usai Lihat Tutupan Hutan di Papua, Kaka Slank Minta Setop Pembukaan Lahan: Cukupkan Sekarang Juga!
"Cuma si ibu ini doang yang jabat menteri lingkungan hidup tp pro emisi & deforestasi," tulis akun @azlansyahnoor.
"Lalu untuk apa ada Menteri Lingkungan Hidup & Kehutanan...?" tulis akun @ferizandra.
"Oh menteri lingkungan hidup dan kehutanan, kirain menteri pekerjaan umum atau pembangunan daerah tertinggal," tulis akun @abdulbf.
Hingga berita ini ditulis, Menteri LHK sudah dicuitkan di Twitter sebanyak kurang lebih 3 ribu kali.***
