SEPUTARTANGSEL.COM- Salah satu Pulau di Taman Nasional Komodo, Pulau Rinca, Nusa Tenggara Timur mengalami kebakaran hebat sejak 2 November hingga 3 November 2021.
Peristiwa kebakaran diketahui dari unggahan @KawanBaikKomodo yang merupakan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Komodo.
Kebakaran yang terjadi sejak malam hari diperkirakan melahap kawasan hutan yang luas, yang dihuni oleh banyak Komodo.
"Sedih! Terjadi kebakaran (lagi) di TN Komodo. Malam ini. Di Pulau Rinca. Di pulau yg sama sedang dibangun visitors center yg diberi label "Wisata Jurassic" (yg desainnya dikritik itu). Di situ ada juga konsesi bisnis PT SKL yg dikeluarkan @KementerianLHK," cuitan @KawanBaikKomodo pada 2 November 2021.
Baca Juga: Bak Charlie's Angels, 3 Wanita Ini Terekam Kamera CCTV Gagalkan Aksi Maling Motor di Kota Malang
Hingga 3 November kebakaran yang kabarnya diduga dari sambaran petir membakar kawasan hutan sangat luas.
"Penyebab kebakaran masih harus diselidiki, walau ada pejabat yg hari ini menyatakan "petir" dan "cuaca" sbg penyebabnya," tambahnya.
Pada unggahan tersebut juga diungkap luasnya hutan yang terbakar Pulau Rinca Taman Nasional Komodo, NTT. Apalagi kebakaran terjadi sejak sore hingga sore pada hari berikutnya.
"Tergambar betapa luasnya daerah yg terdampak kebakaran. Belum ada data pasti ttg nasib satwa," tambahnya.
Akun tersebut juga menyebut tak ada tim penanggulangan kebakaran yang resmi untuk menghentikan kebakaran hutan yang terjadi.
Proses pemadaman hutan dilakukan secara manual oleh para Ranger, sebutan untuk penjaga hutan yang dilakukan secara swadaya, dibantu masyarakat sekitar menggunakan alat sederhana.
Selain pristiwa kebakaran macam ini, ancaman terbesar bagi ekosistem Komodo adalah konsesi bisnis ratusan hektar yang digelontorkan KementerianLHK kepada berbagai perusahaan sejak 2014.
"Kita desak semua ini dicabut," protes @KawanBaikKomodo.
Diketahui Pulau Rica sedang dibangun kawasan wisata Jurassic dengan beberapa perusahaan invasi investasi ekslusif. ***