Pembangunan Kawasan Komodo Kena Semprit Unesco, Susi Pudjiastuti Percaya Sandi Uno Bisa Lakukan yang Beda

- 3 Agustus 2021, 13:30 WIB
Susi Pudjiastuti tanggapi UNESCO yang minta proyek di TN Komodo dihentikan dan meminta dokumen AMDAL sampai batas Februari 2021
Susi Pudjiastuti tanggapi UNESCO yang minta proyek di TN Komodo dihentikan dan meminta dokumen AMDAL sampai batas Februari 2021 /Instagram/@susipudjiastuti115

SEPUTARTANGSEL.COM-Berita bahwa Unesco memaksa Pemerintah Indonesia menghentikan pembangunan berbagai proyek di Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur makin santer. 

Pasalnya Unesco juga memberikan batas waktu penghentian dan pemeriksaan AMDAL dalam pengembangan kawasan tersebut. 

Tentu saja hal ini membuat banyak pihak miris. Pemerintah Indonesia yang sedang giat melakukan pembangunan bidang pariwisata, tiba-tiba seperti dapat kartu kuning dari UNESCO.

Baca Juga: Saling Ejek Sumbangan Rp2 Triliun dan Rp30 Miliar, Feni Rose: Jijik Banget!

Mantan Menteri KKP Susi Pudjiastuti melalui akunnya @susipudjiastuti meminta Menparekraf Sandiaga Uno melakukan sesuatu terhadap isu Taman Nasional Komodo.

"Dear Pak Sandi @sandiuno ..you had been traveled & living abroad .. you have seen manything.. I believe you also see we have to do differently in this Komodo issues ... Your Worls boarded mind should make things different," tulis Susi Pudjiastuti pada 3 Agsutus 2021. 

Susi juga menyarankan agar bangsa Indonesia belajar dari kesalahan dalam mengelola pembangunan tanpa menggunakan riset, baca dan jalan-jalan. Yang terakhir, jalan-jalan disebut Susi Pudjiastuti yang sudah pasti dilakukan.

Baca Juga: Jadwal Acara TV hari ini, 3 Agustus 2021, Lengkap Mulai, ANTV, TransTV, SCTV, GTV, Trans7, MNC, dan RCTI

"Sudah saatnya kita belajar jangan selalu dari kesalahan, Dibangun/ dirusak terus beberapa tahun dibongkar tapi coba riset, baca & jalan2 keliling (yg pasti ini sudah dilakukan ) mereka semua menuju Back to its Nature, sustainability of Nature resources adalah frame development."

Halaman:

Editor: Tining Syamsuriah


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x