Gerindra Ingatkan Jokowi Terlalu ke Tiongkok, RI Terancam Dikuasai Oligarki dan Neo-Imperialisme China

- 1 November 2021, 22:56 WIB
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) bersama dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping. Wakil Ketum DPP Fraksi Gerindra Ferry Juliantono memberikan peringatan kepada Jokowi terkait ancaman RI yang dikuasai oleh oligarki dan Neo-Imperialisme China.
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) bersama dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping. Wakil Ketum DPP Fraksi Gerindra Ferry Juliantono memberikan peringatan kepada Jokowi terkait ancaman RI yang dikuasai oleh oligarki dan Neo-Imperialisme China. /ANTARA/HO-Biro Pers Setpres RI/aa./

"Di tengah-tengah ketidakmampuan pemerintah, merajalelanya KKN, di tengah-tengah itu ada kondisi yang sekarang secara faktual kita bisa lihat ada indikator-indikator kuantitatifnya bahwa terjadi deindustrialisasi dan kemudian investasi Tiongkok," ujarnya.

Terkait hal itu diperparah dengan kehadiran tenaga kerja asing (TKA) asal Tiongkok dalam kapasitas besar, utang yang membengkak hingga membanjirnya produk-produk impor yang masuk ke Tanah Air.

Ironisnya adalah penguasaan aset, baik berupa modal, tanah dan sebagainya hanya dapat dinikmati oleh satu persen penduduk negeri ini.

Baca Juga: Virus Vaksin Antigen dan PCR dari China, Nicho Silalahi: Giliran Utang Bengkak Salahkan Warisan Masa Lalu

"Yang tidak kalah pentingnya adalah bahwa sekarang rasio penguasaan aset-aset, baik tanah, modal, dan lain hal sebagainya dinikmati oleh segelintir satu persen dari penduduk Indonesia," ujarnya.

Menurutnya, peran swasta yang menguasai kapitalisasi itu hanya akan memperkaya para pihak yang terlibat di dalamnya

Lebih lanjut, para pemegang kekayaan maupun akumulasi modal tersebut juga akan menguasai kehidupan politik di Indonesia.

"Nah, disitulah swasta ini menguasai kapitalisasi, kemudian, mereka kaya sendiri dan terlalu kaya sehingga dengan kekayaan dan akumulasi modal mereka itu bisa kemudian menguasai kehidupan politik di Indonesia," ujarnya.

Baca Juga: China Dikabarkan Curi Minyak di Natuna, TNI Gerak Cepat Hancurkan Kilang Minyak Tiongkok? Cek Faktanya

Akibatnya, pemerintah kini kehilangan objektivitasnya karena mendapatkan tekanan yang kuat dari pemerintahan Tiongkok untuk menanamkan investasi di Indonesia.

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini