Megawati Ingin Patung Soekarno Dibangun di Semua Daerah, Ma'mun Murod: Kultus Berlebihan Tanda Keterbelakangan

- 29 Oktober 2021, 09:03 WIB
Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) Ma'mun Muron menanggapi pernyataan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri soal pembangunan patung Soekarno.
Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) Ma'mun Muron menanggapi pernyataan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri soal pembangunan patung Soekarno. /Antara/HO-PDI Perjuangan/

"Jangan dikerdilkan lewat patung2 itu. Kultus berlebihan tanda keterbelakangan," ujarnya.

Pasalnya, Rektor UMJ itu menilai Bung Karno adalah seseorang yang berpikiran maju tentang Islam, khususnya sebelum Dekrit Presiden 5 Juli 1959.

"Sementara Soekarno itu orang yg berpikir maju tentang Islam (Catatan: gambaran Soekarno pra Dekrit Presiden)," ucapnya.

Sebelumnya, Megawati mengungkapkan keinginannya agar patung Soekarno dapat dibangun di seluruh daerah yang ada di Indonesia.

Baca Juga: Jokowi Lantik Megawati Jadi Ketua Dewan Pengarah BRIN, Christ Wamea: Tidak Pernah Lulus S1, Tidak Pernah S2

Menurut Megawati, baik disukai maupun tidak, Soekarno adalah Bapak Bangsa yang harus diingatkan kepada generasi muda.

Hal itu disampaikan Megawati dalam sebuah acara 'Peresmian dan Penandatangan Prasasti Taman UMKM Bung Karno', yang ditayangkan di kanal YouTube PDI Perjuangan pada Kamis, 28 Oktober 2021.

"Jadi, kalau memungkinkan, maka tentunya tidak perlu terburu-buru, karena kita sifatnya gotong royong, bikin lah di setiap daerah yang namanya patung beliau (Bung Karno)," ucap Megawati, dikutip SeputarTangsel.Com dari kanal YouTube PDI Perjuangan, Jumat, 29 Oktober 2021.

"Suka tidak suka, beliau adalah proklamator kita, Bapak Bangsa dan diberi gelar pahlawan nasional. Sehingga, hal itu harus diingatkan ke generasi muda," pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Asep Saripudin


Tags

Terkait

Terkini

x