SEPUTARTANGSEL.COM - Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatera Barat periode 2020–2025, Buya Gusrizal Gazahar murka dengan klaim Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Yaqut jadi perbincangan publik karena mengklaim bahwa Kementerian Agama (Kemenag) merupakan hadiah negara untuk Nahdlatul Ulama (NU).
Buya Gusrizal berharap pernyataan Yaqut tidak diamini oleh Nahdlatul Ulama (NU).
Baca Juga: Fadli Zon Minta Yaqut Klarifikasi Klaim Kemenag Hadiah untuk NU, Netizen: IQ Tak Sampai
"Kalau hanya untuk NU, jadikan saja Kemenag NU, kami di luar!!!" tegas Buya Gusrizal, lewat unggahan di akun Facebooknya, Minggu 24 Oktober 2021.
Menurut Buya Gusrizal, bila pernyataan Yaqut diamini oleh NU, umat Islam di luar NU harus segera mengambil sikap.
Sebab, kata Buya Gusrizal, kemerdekaan yang diperjuangkan seluruh umat bukanlah untuk menyerahkan kendali leher kita kepada sekelompok orang.
"Tak perlu disurukkan lagi! Sudah menjadi rahasia umum selama ini bahwa untuk mengisi jabatan tertentu dalam berbagai posisi di Kemenag, haruslah dari orang-orang yang sesuai dengan pernyataan Yaqut tersebut," ungkap Buya Gusrizal.