Ramai Video Menag Yaqut soal Agama Baha'i, Habib Abubakar Assegaf dan Gus Nadir Berdiskusi Alot

- 28 Juli 2021, 12:38 WIB
Habib Abubakar Assegaf dan Nadirsyah Hosen atau Gus Nadir saling sahut di Twitter membahas ucapan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas kepada agama Baha'i.
Habib Abubakar Assegaf dan Nadirsyah Hosen atau Gus Nadir saling sahut di Twitter membahas ucapan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas kepada agama Baha'i. /Foto: Instagram @nadirsyahhosen_official/Twitter @abubakarsegaf/

SEPUTARTANGSEL.COM - Baru-baru ini, jagat media sosial dihebohkan dengan video Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas yang mengucapkan selamat Hari Raya Naw-Ruz 178 EB untuk umat agama Baha'i.

Video ucapan Menag Yaqut kepada umat Baha'i itu lantaa menuai pro dan kontra di kalangan sejumlah tokoh Islam.

Adu gagasan terjadi antara Pemuka Agama Habib Abubakar Assegaf dan Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Nadirsyah Hosen atau Gus Nadir yang membahas ucapan Menag Yaqut soal agama Baha'i.

Baca Juga: Jadwal Acara TV Hari Ini, Rabu, 28 Juli 2021, dari Metro TV, ANTV, TVOne, hingga iNews

Adu gagasan itu berawal dari Habib Abubakar Assegaf yang mempertanyakan tindakan Menag Yaqut yang mengucapkan selamat kepada agama Baha'i yang menurutnya sebagai ajaran sesat kepada sejumlah Kementerian Agama (Kemenag) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI)

"Kenapa aliran yang sudah jelas kesesatannya dianggap Sebagai Agama yang diakui dan diberi Tahni'ah oleh Menag @YaqutCQoumas cc @Kemenag_RI cc @MUIPusat @Dakwah_MUI @MuiJatim," tulis Habib Abubakar Assegaf, dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @abubakarsegaf, Rabu, 28 Juli 2021.

Kemudian, cuitan tersebut ditanggapi oleh Gus Nadir yang meluruskan pernyataan Menag Yaqut. Menurutnya, Menag Yaqut tidak menganggap agama Baha'i bagian dari Islam, melainkan agama tersendiri.

Baca Juga: Kode Redeem ML 'Mobile Legends' Terbaru, 28 Juli 2021, Klaim Sekarang Banyak Hadiah Gratis

"Bib @abubakarsegaf yg kami sayangi, panjenengan blg Baha'i sesat dari ajaran Islam. Gus Yaqut malah menganggap mrk agama tersendiri, bukan bagian dari agama Islam," tulis akun Twitter @na_dirs.

Gus Nadir mempertanyakan letak kesalahan dari pernyataan Menag Yaqut kepada Habib Abubakar Assegaf. Dia mengatakan akan bermasalah jika Menag Yaqut menyebut Baha'i bagian dari Islam, namun yang terjadi tidak demikian.

Lebih lanjut, Gus Nadir menyampaikan bahwa ada banyak agama selain enam agama resmi di Indonesia.

Baca Juga: Update Kode Redeem FF Free Fire Terbaru, 28 Juli 2021, Tersedia Cara Redeem dan Kode yang Belum Digunakan

Dia berpendapat, mereka yang menganut agama di luar agama resmi wajib diberikan kebebasan untuk beribadah sesuai konstitusi.

Habib Abubakar Assegaf kembali membalas cuitan Gus Nadir. Dia sepakat bahwa Menag Yagut tidak menyebut Baha'i bagian dari Islam.

Namun, dia mengatakan ucapan selamat yang disampaikan oleh Menag Yaqut tidak mempunyai relevansi terhadap umat Baha'i karena dikhawatirkan melegitimasi ajaran tersebut.

Baca Juga: Dinilai Hina Indonesia Saat Acara Pembukaan Olimpiade Tokyo 2020, KBRI Seoul Kirim Surat ke TV MBC

"Yang kami khawatirkan ini akan dianggap melegitimasi kebenaran ajaran mereka, termasuk oleh pemeluknya," kata Habib Abubakar Assegaf.

Habib Abubakar Assegaf menyarankan Kemenag untuk melakukan pembinaan kepada umat Baha'i, bukan dengan memberikan ucapan selamat. Menurutnya, hal tersebut untuk menghindari kegaduhan di kalangan umat Islam.

Pasalnya, berdasarkan Majelis Ifta' Al-Azhar Mesir, Habib Abubakar Assegaf menambahkan, menjelaskan bahwa Baha'i adalah aliran dan bukan agama. Dia menyebut Baha'i mempunyai kemiripan dengan Ahmadiyah.

Baca Juga: Menag Yaqut Diisukan Telah Meresmikan Agama Baha'i di Indonesia, Simak Faktanya

Lebih lanjut, Habib Abubakar Assegaf memaparkan pelecehan yang dilakukan oleh umat Baha'i terhadap Islam, di antaranya mengakui nabi lain, menghapus syariat Islam, sholat 9 rakaat, Allah bisa menyerupai manusia, dan lainnya.

Dia menegaskan pada Gus Nadir bahwa ajaran Baha'i telah melakukan pelecehan terhadap Islam.

"Jadi clear ada unsur pelecehan terhadap Islam, berbeda dengan 6 Agama yg disebut gus @na_dirs mereka memang keyakinannya Mustaqlil, dan tidak mencatut2 ritual/keyakinan Islam sama sekali," ucapnya.

Baca Juga: Gregoria Mariska Tunjung vs Lianne Tan di Pertandingan Badminton Olimpiade Tokyo 2020, Jadwal Streaming TVRI

Gus Nadir kembali mempertanyakan ulang penjelasan Habib Abubakar Assegaf mengenai letak pelecehan terhadap umat Islam. Padahal, baik pemerintah maupun ajaran Baha'i tidak mengklaim bagian dari Islam.

Dia juga menilai jika membahas mengenai sesat dan pelecehan, dunia tidak akan pernah damai.

Menurut Gus Nadir, yang terpenting adalah saling menghormati keyakinan dan cara beribadah yang dianut oleh kelompok lain.

Baca Juga: Refly Harun Unggah Pantun Kerjaan Baru BIN, Netizen Sebut Nyinyir, Masalahnya di Mana Kalau Bantu Vaksinasi

"Yahudi sesat & melecehkan Nasrani, vice versa. Islam pun demikian. Yg penting semua beribadah dg keyakinannya. Begitu jg dg Baha'i. Kita gunakan bahasa slg menghormati. Itu yg dilakukan Gus Menag," ujar Gus Nadir.

Saling sahut antara Habib Abubakar Assegaf dan Gus Nadir pun berakhir dengan saling menyampaikan terima kasih atas diskusi yang telah dilakukan. Mereka juga saling mendoakan satu sama lain.***

Editor: Muhammad Hafid


Tags

Terkait

Terkini

x