Tirta juga menjelaskan bahwa beberapa sumber ilmiah yang menekankan justru penularan di pesawat itu paling rendah.
"Bahkan bioskop, yang resiko penularannya lebih tinggi sudah dibuka, cukup vaksin 2x dan peduli lindungi. Smntara pswt kudu pcr," tambahnya.
Baca Juga: Lirik Lagu SG oleh DJ Snake feat Lisa BLACKPINK, Ozuna, Megan Thee Stallion
Seakan memberikan sinyal curiga, dokter Tirta menyebut, yakin netizen sudah paham alasan pemberlakuan aturan tersebut.
"Saya yakin netizen juga udah paham ini. Harusnya pemangku kebijakan ga acc kebijakan terbang harus swab pcr dulu, cukup swab antigen," lanjutnya.
"Lucunya juga, transportasi darat, ga ada hepa filternya, lebih lama pula di dalam mobil, justru ga wajib pcr," tambah Tirta.
"Yok bisalah direvisi. Belum telat, sebelum kebijakannya jalan 1 november nanti. Apakah yg naik pswt "mesti orng kaya?" Ga juga. Banyak yg pas2 an juga, tapi memang karena kondisi jarak jauh, luar pulau, tugas kantor, keperluan keluarga. Pswt dipakai karena : urgent," tegasnya lagi.
Menanggapi cuitan dokter Tirta, Komika Tretan Muslim justru menanggapinya dari sisi lain.
"Mungkin bisnis PCR dah mulai sepi dan harganya dah turun, jadinya diwajibkan lagi, mungkin lo ya, 99,9% lah mungkin," komentar sindiran Tretan Muslim melalui akun Pro Gamers @TretanMuslim. ***