Dokter Tirta Tanggapi Wajib PCR Untuk Penumpang Pesawat, Netizen: Mahalan PCR-nya Dibanding Tiket Pesawatnya

- 22 Oktober 2021, 08:20 WIB
Dokter Tirta menanggapi kebijakan pemerintah yang mewajibkan tes PCR bagi calon penumpang pesawat.
Dokter Tirta menanggapi kebijakan pemerintah yang mewajibkan tes PCR bagi calon penumpang pesawat. /Foto: Instagram @dr.tirta /

SEPUTARTANGSEL.COM - Dokter Tirta menanggapi kebijakan pemerintah terkait syarat wajib tes PCR bagi calon penumpang pada pesawat.

Dokter Tirta mengungkapkan, aturan tes PCR sebagai syarat wajib bagi calon penumpang pesawat seperti pedang bermata dua.

Dokter Tirta berpendapat bahwa aturan tersebut dibuat pemerintah untuk menghindari naiknya angka positif Covid-19 di akhir tahun.

Baca Juga: Penumpang Pesawat Wajib PCR Negatif, Ali Syarief Kritik Lab PCR yang Masih Terpusat di Jawa

"Kebijakan ini sebenarnya menjadi dua mata pedang," kata Dokter Tirta yang dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Instagram @dr.tirta pada Jumat, 22 Oktober 2021.

"Di satu sisi, pemerintah takut kasus naik akhir tahun, karena tren tahun lalu kasus akhir tahun selalu meroket seiring mobilitas yang meningkat, bisa jadi syarat ini buat 'orang mager naik pesawat," sambung Dokter Tirta.

Akan tetapi, harga PCR yang berbeda-beda akan menimbulkan protes bagi pengguna transportasi pesawat yang akhirnya akan berdampak buruk bagi bisnis pariwisata dan penerbangan.

Baca Juga: Dokter Tirta Protes Kebijakan Pemerintah Jadikan PCR Syarat Wajib Naik Pesawat: Mobil Pribadi Nggak Ada

"Nah tapi harga PCR kan beda2, ada yang tinggi, sehingga banyak yg protes syarat PCR akan berdampak sangat buruk bagi bisnis pariwisata dan penerbangan. Ya harga termurah sekali PCR 450-500k ribuan," kata Dokter Tirta.

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x