SEPUTARTANGSEL.COM – Tes PCR di Indonesia menjadi syarat untuk perjalanan jarak jauh. Meski harganya sudah diturunkan oleh pemerintah, harga tes PCR masih menjadi sorotan.
Kali ini, aktivis pro demokrasi yang juga pegiat medsos, Nicho Silalahi ikut menyoroti harga tes PCR yang mencapai Rp495.000,00 di media sosial.
Menurut Nicho Silalahi, jika dihitung, setiap hari ada 100 ribu orang yang tes PCR, maka jumlahnya milyaran. Dia menyebutnya sebagai perampokan rakyat dalam bisnis farmasi.
Hal itu disampaikan Nicho setelah dirinya melakukan tes PCR untuk suatu keperluan dengan memperlihatkan harga yang tertera di kuitansi.
“Jika rakyat harus berangkat keluar kota wajib PCR, maka Rp495.000,00 harus dikeluarkan. Jika asumsi terkecil per hari 100 ribu orang yang wara-wiri, maka 495.000 x 100.000 = 49.500.000.000,” ujar Nicho Silalahi sebagaimana dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @Nicho_Silalahi, Selasa 5 Oktober 2021.
Nicho membuktikan harga tes PCR yang disebut dengan mengunggah foto bukti tes PCR dan kuitansinya.
“Sungguh indah perampokan rakyat dalam bisnis farmasi. Hasilnya, harta pejabat melonjak,” sambung Nicho Silalahi.