Sebagai informasi, sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, digesernya hari libur Maulid Nabi Muhammad SAW adalah bagian dari keseriusan pemerintah untuk mengatasi pandemi Covid-19 di Indonesia.
Menurut Muhadjir Effendy, apabila hari libur tidak digeser, maka akan banyak orang yang izin tidak masuk pada hari Senin, sehingga terjadi lonjakan mobilitas massa.
Meski saat ini angka kasus positif harian di Tanah Air sudah melandai, Muhadjir mengaku pemerintah tidak akan main-main lagi untuk mencegah penularan Covid-19.***