Susur Sungai di Ciamis Makan Korban, Budiman Sudjatmiko: yang Hilang Gak Pernah Bisa Kalian Ganti dengan Uang

- 17 Oktober 2021, 09:54 WIB
Politisi PDIP Budiman Sudjatmiko menanggapi kasus susur sungai di Ciamis.
Politisi PDIP Budiman Sudjatmiko menanggapi kasus susur sungai di Ciamis. /Tangkap layar YouTube/Bukalapak

SEPUTARTANGSEL.COM - Sebanyak 11 siswa MTs Harapan Baru Ciamis dilaporkan tewas tenggelam karena terbawa arus saat mengikuti kegiatan susur sungai di Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis pada Jumat, 15 Oktober 2021.

Tewasnya 11 siswa MTs Harapan Baru Ciamis karena mengikuti kegiatan susur sungai itu membuat Politisi PDIP, Budiman Sudjatmiko ikut angkat suara.

Budiman Sudjatmiko nampak geram dengan adanya kegiatan susur sungai yang menewaskan para siswa MTs Harapan Baru Ciamis itu.

Baca Juga: Ridwan Kamil Takziah Korban Kegiatan Susur Sungai di Ciamis, BPBD Perlu Siapkan Pedoman Keselamatan

Menurut Budiman Sudjatmiko, banyak cara untuk menguji nyali dan keterampilan siswa untuk bertahan hidup yang tidak membahayakan nyawa seperti kegiatan susur sungai.

"Ada banyak cara menguji nyali dan ketrampilan survival yg TIDAK  MEMBAHAYAKAN NYAWA," tulis aktivis '98 itu, dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @budimandjatmiko, Minggu, 17 Oktober 2021.

Budiman mengatakan nyawa yang hilang tidak pernah bisa diganti dengan uang sebesar egoisme para senior yang menyelenggarakan kegiatan tersebut.

Untuk diketahui, pernyataan Politisi PDIP itu ditujukan untuk pihak penyelenggara susur sungai.

Baca Juga: Kegiatan Susur Sungai Kembali Makan Korban, 11 Siswa MTs Harapan Baru Ciamis Tewas Tenggelam

"Yg jika hilang gak pernah bisa kalian ganti dgn uang sebesar egoisme kalian itu, wahai 'para senior'!" katanya.

Sebelumnya, 150 siswa MTs Harapan Baru Ciamis menyelenggarakan kegiatan Pramuka di luar lingkungan sekolah. Salah satu kegiatannya adalah menyusuri sungai.

Dalam kegiatan itu, sebanyak 21 siswa dilaporkan hanyut terbawa arus sungai, 10 di antaranya selamat dan 11 orang meninggal dunia.

Saat ini, Polres Ciamis masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut terkait tewasnya 11 siswa MTs Harapan Baru Ciamis dalam kegiatan susur sungai.

Baca Juga: Tragedi Susur Sungai SMPN 1 Turi Sleman, 10 Tewas. Polisi Tahan Pembina Pramuka

"Entah itu awalnya kelalaian atau bagaimana yang pasti kami akan profesional dalam melakukan pemeriksaan ini, kami juga proporsional," ucap Kapolres Ciamis AKBP Wahyu Broto Narsono, dikutip SeputarTangsel.Com dari Antara, Minggu, 17 Oktober 2021.

Wahyu mengungkapkan hasil pemeriksaan di lapangan, kedalaman sungai saat siswa menyeberang hanya 70 cm. Namun, di tempat siswa yang tewas kedalamannya 2 meter.***

Editor: Asep Saripudin


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah