Tolak Mustafa Kemal Ataturk Jadi Nama Jalan di Jakarta, Nicho Silalahi: Tidak Ada Jasanya Bagi Bangsa Ini

- 16 Oktober 2021, 11:51 WIB
Aktivis  Nicho Silalahi menolak penggantian nama jalan di Jakarta menggunakan nama Mustafa Kemal Ataturk.
Aktivis Nicho Silalahi menolak penggantian nama jalan di Jakarta menggunakan nama Mustafa Kemal Ataturk. /Instagram/@nicho_silalahi/

SEPUTARTANGSEL.COM - Duta Besar Republik Indonesia di Ankara, Turki, Muhammad Iqbal menyampaikan rencana pemerintah untuk mengganti nama jalan di Menteng, Jakarta Pusat menggunakan nama Pendiri sekaligus Presiden Pertama Turki, Mustafa Kemal Atatürk.

Iqbal juga mengatakan pihaknya telah membuat komitmen dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengganti nama jalan di Jakarta dengan nama Mustafa Kemal Atatürk.

Rencana penggantian nama jalan di Jakarta dengan menggunakan nama Mustafa Kemal Atatürk yang merupakan Tokoh Sekuler Turki mendapat penolakan dari sejumlah tokoh, salah satunya dari Aktivis Molekul Pancasila, Nicho Silalahi.

Baca Juga: Tolak Rencana Tokoh Sekuler Turki Ataturk Jadi Nama Jalan di Jakarta, Dokter Eva: Tolong Hargai Pejuang Kami!

Nicho Silalahi mengatakan Mustafa Kemal Atatürk tidak memiliki jasa apapun terhadap bangsa Indonesia. Oleh karena itu, dia menolak penggantian nama jalan di Jakarta dengan nama pendiri Republik Turki itu.

"Tidak ada sedikitpun jasanya bagi bangsa ini," tulis Nicho Silalahi, dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @Nicho_Silalahi, Sabtu, 16 Oktober 2021.

Dibandingkan menggunakan nama Mustafa Kemal Atatürk, Nicho mengungkapkan masih banyak masyarakat yang memiliki jasa lebih besar bagi Indonesia yang lebih layak dijadikan nama jalan.

Dia juga menyarankan agar nama kakeknya digunakan sebagai nama jalan bila pemerintah kesulitan mencari orang yang berjasa bagi Indonesia.

Baca Juga: Jokowi Tunjuk Luhut Pimpin Komite Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Nicho Silalahi: Kaya Gak Ada Aja Putra Terbaik

"Masih banyak rakyat memiliki jasa besar bagi negri ini yang layak diabadikan namanya menjadi nama jalan. Kalau kalian kesulitan nyari orang berjasa maka buat nama jalan maka buat aja nama opungku Victor Imanuel Silalahi (V.I SILALAHI)," ujarnya.

Sebelumnya, nama Presiden pertama RI, Soekarno diabadikan menjadi nama jalan di Ankara, Turki.

Hal itu disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam konferensi pers secara virtual pada Selasa, 12 Oktober 2021.

"Pemerintah Turki juga menganugerahkan nama jalan di depan kantor KBRI Ankara yang baru dengan nama Jalan Ahmet Soekarno," ucap Retno.

Baca Juga: Mensos Risma Sapu Halaman Makam Syekh Burhanuddin di Sumbar, Nicho Silalahi: Dia Ga Ngerti Konsep Leadership

Namun, pemberian nama jalan menggunakan nama Proklamator RI itu disebut tidak gratis.

Pasalnya, Pemerintah Indonesia merencanakan untuk membalas Turki dengan mengganti salah satu nama jalan di Jakarta dengan nama Mustafa Kemal Atatürk yang akan diresmikan saat kunjungan Presiden Turki Recep Tayyep Erdogan saat mengunjungi Indonesia pada tahun 2022 mendatang.***

Editor: Asep Saripudin


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x