Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengunjungi lokasi bencana banjir, longsor, dan pohon tumbang yang terjadi di Kabupaten Padang Pariaman Sumatera Barat (Sumbar) pada Sabtu, 2 Oktober 2021.
Di sela-sela kunjungannya ke lokasi bencana, Mensos Risma menyempatkan diri untuk menyapu halaman Makam Syekh Burhanuddin di Kecamatan Ulakan Tapakis, Padang Pariaman, Sumbar.
Aktivas Mensos Risma menyapu halaman Makam Syekh Burhanuddin itu ditanggapi oleh Aktivis Molekul Pancasila, Nicho Silalahi.
Baca Juga: Mensos Risma Lagi-lagi Kepergok Marah dan Berteriak di Hadapan Publik, Refrizal: Harus Dites Kejiwaannya
Dengan nada menyindir, Nicho Silalahi menyebut Mensos Risma memang mempunyai kapasitas sebagai tukang sapi.
Menurut Nicho Silalahi, Mensos Risma tidak boleh diberi tanggung jawab lebih karena dinilai tidak mengerti konsep kepemimpinan.
Terlebih, dia mengungkapkan Mensos Risma adalah pejabat publik yang bisanya hanya marah-marah saja.
"Udah benar ini, kapasitasnya emang tukang sapu jadi jangan diberikan tanggung jawab lebih," tulis Nicho Silalahi, dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @Nicho_Silalahi, Minggu, 3 Oktober 2021.
Baca Juga: Zubairi Djoerban Soal Mensos Risma Marah-marah: Pemimpin Bijaksana Dapat Memberi Tahu Tanpa Mempermalukan
"Karena dia ga ngerti tentang konsep leadership, makanya kerjanya cuma bisa marah² doank," tambahnya.
Lebih lanjut, Nicho meminta agar Mensos Risma diberikan pekerjaan yang sesuai dengan kemampuannya.
Sambil kembali menyindir, dia menyarankan agar Mensos Risma tidak lagi dipaksa menjadi seorang pemimpin.
"Tolong donk kembalikan dia bekerja sesuai dengan kemampuannya jangan lagi paksa dia jadi pemimpin," sindirnya.
Baca Juga: Mensos Risma Marah-marah Lagi Sampai Ancam Tembak, Politisi Demokrat: Sakit Jiwa!
Sebelumnya, Mensos Risma menyapu halaman Makam Syekh Burhanuddin di Kecamatan Ulakan Tapakis, Padang Pariaman, Sumbar pada Sabtu, 2 Oktober 2021.
Alasan Mensos Risma menyapu halaman makam tersebut dikarenakan Syekh Burhanuddin adalah tokoh yang dihormati.
Oleh karena itu, menurutnya, Makam Syekh Burhanuddin tersebut penting untuk ditata, dikelola, dan dijaga kebersihannya.
"Tokoh yang dimakamkan di sana dihormati oleh seluruhnya, ya, kita jaga kebersihan makamnya," kata Mensos Risma, dikutip SeputarTangsel.Com dari Antara, Minggu, 3 Oktober 2021.***
