Tolak Mustafa Kemal Ataturk Jadi Nama Jalan di Jakarta, Hilmi Firdausi: Hargai Perasaan Umat Islam

- 16 Oktober 2021, 11:56 WIB
Ustadz Hilmi Firdausi tolak perubahan nama jalan di Jakarta menjadi nama tokoh sekuler Turki Ataturk
Ustadz Hilmi Firdausi tolak perubahan nama jalan di Jakarta menjadi nama tokoh sekuler Turki Ataturk /Foto: Instagram/hilmi.firdausi/

SEPUTARTANGSEL.COM - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Ankara, Turki Muhammad Iqbal mengatakan bahwa Indonesia akan mengganti nama jalan di daerah Menteng, Jakarta dengan nama tokoh sekuler Turki, Mustafa Kemal Ataturk.

Rencana tersebut mendapat penolakan dari beberapa tokoh agama termasuk pegiat media sosial Ustadz Hilmi Firdausi.

Dalam unggahan di akun Twitter pribadinya, Hilmi Firdausi mengungkapkan, tokoh sekuler tersebut sangat dibenci oleh para umat Muslim karena dinilai sebagai seorang yang diktator.

Baca Juga: Tolak Rencana Tokoh Sekuler Turki Ataturk Jadi Nama Jalan di Jakarta, Dokter Eva: Tolong Hargai Pejuang Kami!

"Sy menolak nama tokoh sekuler ini dijadikan nama jln di Jkrta. Org ini sgt dibenci muslimin krn seorg diktator," cuit Hilmi Firdausi dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @Hilmi28 pada Sabtu, 16 Oktober 2021.

Selain itu, Hilmi juga menyebutkan beberapa tindakan yang pernah dilakukan oleh Ataturk terhadap Islam.

"Merubah masjid jd museum, menutup skolah2 agama, mengganti adzan, melarang jilbab dll," jelasnya.

Baca Juga: Erdogan: Turki Siap Meratifikasi Perjanjian Iklim Paris    

Kemudian, Hilmi mempertanyakan apakah tidak ada tokoh lain yang layak untuk dijadikan sebuah nama jalan.

"Tdk adakah tokoh lain ? Mhn hargai perasaan ummat Islam," ungkapnya.

Beberapa netizen pun ikut berkomentar menanggapi cuitan dari Hilmi tersebut.

"Izin tdk spendapat, tadz. Ini sdh antarpemerintah, aplg mreka sudah buat Jl. Ahmet Soekarno. Di dlm negri pun ada pro-kontra trkait Soekarno/Soeharto. Bg yg ngerti mgkn cukup nama jln tsb sbg pengingat bukan sbg penghormatan," komen akun @adhiMID.

"Itu penghinaan terhadap Islam. Karena dia lah yang merubah budaya islam di Turki menjadi budaya skuler. Itu sama dengan usaha untuk menskulerkan masyarakat Islam Indonesia. Jangan2 itu idenya PKI," tulis akun @hadimusthofa.

Baca Juga: Hilmi Firdausi: Formula E Nggak Bikin Kenyang, Yang Penting Transparan dan Dapat Dipertanggungjawabkan  

"Idenya emng jenius... G sekalian bikin jalan Fir'aun," ujar akun @sederhana_aje.

"Kalo dibiarkan lama kelamaan bakal ada nama jalan Benjamin Netanyahu," kata akun @BarnazD.

Sebagai informasi, rencananya peresmian nama jalan tersebut kemungkinan akan dilakukan saat Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan mengunjungi Indonesia.

Dikabarkan Erdogan akan berkunjung ke Indonesia pada awal tahun 2022, namun rencana tersebut masih dalam tahap pembahasan.

Sebelumnya, pemerintah Turki akan memberi nama jalan di depan KBRI Ankara dengan nama 'Ahmet Soekarno'.

Akan tetapi, Turki ingin pemerintah Indonesia juga memberi nama jalan dengan nama tokoh Turki, pihak KBRI Ankara pun mengusulkan nama tokoh sekuler Turki yaitu Mustafa Kemal Ataturk sebagai nama jalan di Jakarta.***

Editor: Dwi Novianto


Tags

Terkait

Terkini