Network
"Rompi orange mulai diukur biar muat dipakai nanti oleh sang Gub," ucapnya.
Tanggapan dari Ferdinand Hutahaean pun mendapatkan berbagai macam komentar dari para netizen.
"Saya gk yakin bang... Shrsnya @KPK_RI brani melakukan penyelidikan. Uang utk Formula E kan lbih besar dri Uang Korupsi di Tanah Munjul. Blom lagi pembalakan liar yg di lakukan oleh Wan Ngibul di monas yg membuat ratusan pohon raib entah kmna," komen akun @TuAdhi79.
"Mulai balapan sepeda di jalur sepeda aja.... Jalur sudah ada, yang hobby banyak, gaberner ada, tinggal acara nya," tulis akun @sasukekasep.
Baca Juga: Interpelasi Formula E Gagal, Ketua DPRD DKI Akui Ketidakberpihakan Anggota kepada Warga Jakarta
"Satu daster orange khusus buat wan TOA," ujar akun @priadi.
Sebagai informasi, selama di Jakpro, Muhammad Maulana menjabat sebagai Strategic Business Unit Sportainment di Jakpro.
Selain itu Maulana juga merangkap sebagai Strategic Business Unit (SBU) Sportainment di Formula E.
Namun menurut Direktur Jakpro Gunung Kartiko, pengunduran diri Maulana tidak ada kaitannya dengan penyelenggaraan Formula E.***
