SEPUTARTANGSEL.COM- Aksi Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko kembali membuat Parta Demokrat ngamuk. Pasalnya Moeldoko dianggap nekat mengajukan gugatan uji materi AD/ART Partai Demokrat ke Mahkamah Agung (MA) dengan menunjuk Yusril Ihza Mahendra sebagai kuasa hukumnya.
Protes terhadap tindakan Moeldoko juga dilakukan oleh tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Gus Umar Hasibuan. Ia turut mengkritik tidakan Moeldoko yang berusaha mengambil alih Partai Demokrat.
Gus Umar menilai Moeldoko seharusnya belajar dari Amien Rais yang meski sudah berumur tetap berani membuat partai baru.
Melalui akun twitternya Chelsea Forever @UmarHasibuan_07, Gus Umar mencuitkan,
"Moeldoko, Masa’ lo gak malu sama pak Amien Rais wlu sdh berumur tapi berani bikin partai ummat," tegur Gus Umar pada 5 Oktober 2021.
Gus Umar menyarankan supaya Moeldoko lebih berani dengan membuat partai baru sendiri daripada membajak parta orang lain, mumpung lagi berkuasa.
"Mustinya saat lo lagi berkuasa bikin partai donk biar kita tahu sberapa berkuasa dan hebatnya lo dikekuasaan. Ayo Moel jgn bisanya bajak partai org," lanjut Gus Umar.
Aksi nekat Moeldoko mendapat banyak perlawanan dari berbagai pihak. Moeldoko dianggap merebut partai melalui KLB dengan melibatkan anggota Partai Demokrat yang sudah dipecat oleh Ketua Umumnya Agus Harimurti Yudhoyono.
Baca Juga: SBY Peringatkan Indonesia Hadapi Skenario Gelap Jika Pertahankan Gaya Hidup Serakah
Tindakan ini dianggap sebagai kenekatan oleh beberapa pihak, pasalnya Kemenkumham pun telah menolak hasil KLB yang diajukannya.
Kini Moeldoko makin nekat menyerang AD/ART Partai Demokrat yang mendapat dukungan dari pengacara sekaligus ketua Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra. ***